Pemuda Harus Menjadi Mercusuar Dunia

Pemuda Harus Menjadi Mercusuar Dunia
DI dunia kampus, OKP (Organisasi Kepemudaan) maupun ormas( Organisasi Masyarakat)  yang survive bisa bertahan adalah mereka yang kreatif dan mampu membaca perubahan zaman. 


Pemuda selalu menjadi harapan bangsa untuk masa depan sebuah negerinya, jika hancur pemudanya maka calon kehancuran sebuah negeri telah di depan mata.


Para aktivis kampus baik BEM, SENAT, ORMAWA, Organisasi Eksternal Nasional atau Internasional, OKP maupun ormas harus mampu dan biasa membaca peluang saat pandemi corona saat ini. 


Seluruh dunia terkena dampaknya akibat Covid-19 ini, maka aktivis dituntut kreatif untuk melakukan hal luar biasa dibanding hari sebelumnya. 


Seperti kita ketahui dunia aktivis sangat seru dan mengasikan tapi ingat jangan terlena nanti bisa jadi mahasiswa abadi/ aktivis sampai tua.


Satu hal yang perlu saya perlu tegaskan disini, "Segenting apapun kondisi kalian jangan lakukan tindakan bodoh seperti mencuri, jual video porno, jual narkoba,  kejahatan online dan kriminal lainnya". 


Khususnya para aktivis perantau pasti sangat terasa  ketika jauh dari orang tua. Gunakanlah kreativitas kalian untuk berkarya, berjuang dan terus Fight agar apa yang anda inginkan bisa tercapai. 


Jika kalian hobi menulis mungkin kalian bisa jadi penulis lepas, Bisa bernyanyi kalian  bisa mengisi musik di cafe cafe, pandai berorasi dan puisi bisa di salurkan ditempat kesenian seperti Taman Ismail Marzuki(Jakarta), Bentara Budaya(Kompas), Warmus, dll. 


Jika para mahasiswa ini minus akan modal kalian bisa maksimalkan limbah plastik, botol untuk kalian jadikan kerajinan jika bagus bisa menghasilkan untuk diri kalian sendiri, dan masih banyak lagi kreatifitas yang bisa pemuda maksimalkan. 


Untuk para aktivis kampus/okp/ormas beranilah bermimpi dan Bercita cita setinggi angkasa kalau perlu hingga langit ketujuh, jauhilah teman yang memberikan pengaruh negatif dan tidak bisa membuatmu berkembang. 


Toxic Friendship sangat membuatmu terpukul bahkan bisa  jauh dari apa yang kamu harapkan, tempatkan dirimu dalam lingkungan positif yang selalu mensupport kamu agar semakin terus berkembang dan lebih maju dari sebelumnya. 


Fungsi senior  hanya untuk mengarahkan anda, bukan untuk menjadi pangkuan anda dan jangan selalu mengharapkan proyek/pekerjaan dari para senior karena para senior kamu belum tentu kondisi keuangannya sedang baik. 


"Beranikan  menjadi seorang aktivis yang mandiri, tidak menghalalkan segala cara untuk meraih uang, ikhtiarlah dengan konsep MAN JADDA WA JADA, MAN SABARA WA SAFIRA (Siapa yang berusaha pasti bisa, dan siapa yang sabar pasti beruntung)". 


Maksimalkan potensi kalian, jangan sia siakan waku muda kalian untuk hal yang tidak berguna. 


Aktivis tidak selalu di identikkan dengan mereka yang suka demonstrasi atau mengkritisi pemerintah, Minimal sang Aktivis bisa membawa perubahan minimal di lingkungan sekitarnya. 


Ada sebuah kutipan pernyataan dan pesan Bung Karno yang sangat terkenal “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.


Kutipan ini memang sangat bagus untuk menjadi pelecut semangat kaum muda, akan tetapi kutipan tersebut jangan hanya terpaku pada kata mengguncang saja akan tetapi kita bisa menjadi sang penginspirasi dalam pusaran perubahan roda zaman. 


Pesanku untuk para pemuda, "Lakukan yang terbaik Untukmu, keluargamu, Agamamu, bangsamu dan negerimu. karena dunia menunggu karya -  karyamu".


*Ditulis Oleh: Ahmad Sofyan Wahid, Jurnalis dan Aktivis Kemanusiaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »