Soal Omnibus Law yang Diteken Presiden Jokowi, Tengku Zulkarnain: Kan Jadi Ketahuan yang Diteken Itu Tidak Dibaca

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama (Wasekjen MUI) Ustad Tengku Zulkarnain mengomentari soal kekeliruan UU Cipta Kerja usai diteken Presiden.

Ulama asal Sumatera Utara itu menyebut, para pembantu di sekeliling presiden tega "menjerumuskan" Presiden Jokowi.

Dengan munculnya kekeliruan tersebut, kata ulama yang aktif di media sosial ini, jadi ketahuan yang ditandatangi Presiden belum dibaca.

"Istana akui temukan kekeliruan UU Cipta Kerja usai diteken Presiden..."
Teganya para pembantu sekeliling beliau "menjerumuskan" beliau seperti itu. Kan jadi ketahuan yg diteken itu TIDAK DIBACA...Kejam Oh  kejam...
Pedih Oh pedih...(Potongan lagu Cinta, karya Titiek Puspa)," tulis Tengku Zulkarnain melalui akun twitternya, @ustadtengkuzul pada Rabu, 4 November 2020, seperti dikutip BentengSumbar.com.


Dikatakan Tengku Zul, UU Omnibus Law tersebut menyangkut hidup 267 juta orang dan memakai uang negara miliyaran rupiah dalam proses pembuatannya.

Ia merasa heran, kenapa bisa salah-salah dan ditekan oleh presiden pula.

"Menyangkut masalah hidup 267 juta orang, memakai uang negara milyaran, kenapa bisa salah salah begitu?
Diteken Boss lagi.
Kesannya AMATIRAN...
Merasa nggah, sih...?" kicaunya.


(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »