BENTENGSUMBAR.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq resmi ditahan kepolisian Polda Metro Jaya pada Minggu dini hari, 13 Desember 2020, setelah diperiksa sejak Sabtu, 12 Desember 2020.
Akibatnya, di beberapa daerah ada reaksi dari pendukung dan simpatisan Habib Rizieq Shihab.
Seperti aksi sejumlah warga dari berbagai elemen mendatangi Markas Polres Ciamis Jalan Jendral Sudirman, Minggu, 13 Desember 2020.
Kedatangan mereka sebagai bentuk protes terhadap penahanan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.
"Kami siap menggantikan imam besar untuk ditahan. Apabila imam besar disakiti. Kami siap berdarah-darah. Tuntutan kami hanya satu, bebaskan Imam Besar kami," ujar salah seorang koordinator aksi Wawan Malik Marwan.
"Saya melihat di beberapa daerah puluhan orang berkumpul mendatangi kantor polisi setempat mengajukan diri untuk ditahan menggantikan Rizieq Sihab. Kita menghormati itu," ungkap Ferdinand dikutip BentengSumbar.com melalui akun twitternya @FerdinandHaean3 pada Ahad, 13 Desember 2020.
Meski demikian, Ferdinand mengingatkan, semua orang harus paham bahwa ini proses hukum yang tidak bisa tukar guling.
"Tapi semua harus paham bahwa ini proses hukum yang tak bisa tukar guling. Polri profesional pasti tau dan paham lapangan," katanya.
Ferdinand pun menduga ada yang mencoba mengatur kondisi agar di daerah pada berkumpulndan membuat pernyataan yang sama, seolah murni reaksi spontan.
"Saya duga ada yang coba mengatur kondisi agar di daerah pada berkumpul dan membuat pernyataan yang sama. Seolah murni reaksi spontan..!!" ungkap Ferdinand.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »