BENTENGSUMBAR.COM - Kader Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Padang Pariaman harus menjadi agen menciptakan keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah. Salah satu upaya yang perlu dilakukan Fatayat NU adalah menumbuhkan ekonomi kreatif sehingga mampu menopang ekonomi keluarga.
Demikian diungkapkan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Padang Pariaman Dr. Zainal Tuanku Mudo saat membuka Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat NU Padang Pariaman, Sabtu, 26 Desember 2020 di Korong Tembok Nagari Sintuak Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Menurut Zainal, kita apresiasi Fatayat NU Padang Pariaman sudah mampu menggelar LKD. Kegiatan ini tidak saja memperkuat gerakan Fatayat NU, tetapi juga memperkuat NU di Padang Pariaman.
“Kegiatan LKD yang juga memamerkan produk-produk yang dihasilkan kader Fatayat NU Padang Pariaman patut dikembangkan. Pada kegiatan NU Padang Pariaman, produk-produk yang dihasilkan Fatayat NU ini bisa dipromosikan. Masing-masing pengurus diminta untuk membeli dan menikmati produk-produk Fatayat NU tersebut,” tutur Zainal, yang juga mantan Ketua PW Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumatera Barat ini.
Dikatakan Zainal, seorang kader atau pengurus Fatayat NU misalnya, bisa mengumpulkan beberapa orang di sekitar rumahnya untuk mengembangkan produk yang dihasilkan. Sehingga rumah kader Fatayat NU tersebut bisa menjadi sentra produksi sesuatu yang bernilai ekonomis. Sekalipun nilai keuntungan relatif kecil, misalnya Rp 10.000,-. Namun jika dikumpulkan dan rutin, tentu akan sangat bermanfaat dalam mendukung ekonomi keluarga.
Menurut Zainal, dengan adanya usaha produktif tersebut, bisa mengurangi pengangguran, mencegah terjadinya penyakit masyarakat, mengurangi hal-hal yang tidak baik di tengah masyarakat, karena sudah ada kegiatan positif yang dilakukan. Kita patut apresiasi, apalagi di tengah wabah Covid-19 mampu melakukan ekonomi kreatif.
Ketua PW Fatayat NU Propinsi Sumatera Barat Betri Murdiana juga menyampaikan apresiasi terhadap PC Fatayat NU Padang Pariaman yang mampu melaksanakan LKD di tengah kondisi Covid-19 dengan tetap mematuhi prokotol kesehatan. Ternyata cukup banyak perempuan Padang Pariaman yang ingin bergabung dengan Fatayat NU.
“Selama ini mereka hanya mengenal NU, belum pernah mengetahui bahwa ada organisasi perempuan muda NU. Makin banyak perempuan muda Padang Pariaman yang ingin tahu dengan eksistensi Fatayat NU, merupakan hal yang menggembirakan,” kata Betri.
Ketua PC Fatayat NU Padang Pariaman Daslina menambahkan, LKD yang berlangsung sehari penuh diikuti sebanyak 35 dari enam kecamatan. Yakni Kecamatan Lubuk Alung, Sintuak Tobohgadang, Ulakan Tapakis, Sungai Geringging, VII Koto dan V Koto Timur.
“Sedangkan 11 kecamatan lagi akan ditampung pada LKD mendatang yang segera dilaksanakan beberapa waktu ke depan. Targetnya, semua kecamatan yang berjumlah 17 kecamatan bisa terbentuk Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU. Mereka yang dipercaya Fatayat NU di PAC adalah mereka yang sudah mengikuti LKD. Sehingga paham dengan Fatayat NU, ke-NU-an, dan tokoh-tokoh NU,” kata Daslina.
Laporan: Armaidi Tanjung
« Prev Post
Next Post »