BENTENGSUMBAR.COM - Kunjungan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ke Gereja Blenduk Semarang pada malam Natal, Kamis, 24 Desember 2020, mendapat perhatian dari mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kabinet Pembangunan IV-V 1983–1993, Prof. Dr. Drs. Emil Salim, M.A.
Menurut Prof Emil Salim, pernyataan Menag Yaqut saat mengunjungi Gereja Blenduk Semarang menjadi landasan kuat bina dasar moralitas umat beragama membasmi peri laku tak bermoral, termasuk korupsi.
"Menteri Agama Gus Yaqut kunjungi Gereja Blenduk Semarang pada malam Natal sebagai symbol bahwa “saya adalah Menteri semua agama” menjadi landasan kuat bina dasar moralitas umat beragama membasmi peri-laku-tak-bermoral, termasuk korupsi, dlm masyarakat kita," tulis Emil Salim melalui akun twitternya @emilsalim2010, Jumat, 25 Desember 2020, seperti dikutip BentengSumbar.com.
![]() |
Tangkapan Layar Cuitan Prof Emil Salim di Twitter. |
Diberitakan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi kegiatan ibadah malam Natal di Gereja GPIB Imanuel Semarang atau Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah.
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu tiba di Gereja Blenduk sekitar pukul 19.30 WIB. Dia sempat menunggu karena di dalam Gereja sedang berlangsung kegiatan ibadah.
Tak berselang lama, Yaqut masuk didampingi beberapa orang untuk menyaksikan para jemaat yang menggelar kebaktian malam Natal dengan penerapan protokol kesehatan.
Yaqut mengatakan kunjungan ke Gereja Blenduk ini untuk memastikan bahwa umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan aman dan damai. Aparat kepolisian dan TNI berkomitmen melakukan penjagaan dan keamanan.
"Ini bukti negara menjamin warganya beribadah menurut agama dan kepercayaan. Jemaat di Gereja Blenduk beribadah dengan aman dan damai dengan pengamanan aparat Polri dan TNI meski kondisinya masih di tengah pandemi," ujar Yaqut saat akan meninggalkan Gereja Blenduk.
Di sisi lain, Yaqut juga memperkenalkan diri kepada masyarakat bahwa dirinya baru saja ditunjuk sebagai menteri agama oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Desember lalu. Yaqut ingin menunjukkan bahwa menteri agama adalah milik semua agama di Indonesia.
"Lewat kunjungan Natal ini, saya ingin menunjukkan bila Menteri Agama adalah milik semua agama dan bukan hanya satu agama saja. Mari jadikan agama ini sumber inspirasi untuk membuat kedamaian dan menyebar kasih sayang," kata Yaqut.
Editor: Zamri Yahya, SHI
« Prev Post
Next Post »