Bobby Nasution Habiskan Rp15 Miliar untuk Pilkada, Refly Harun: 5 Tahun Baru Rp3 Miliar

BENTENGSUMBAR.COM - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menanggapi berita perihal besaran biaya Pilkada mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.

Refly Harun beranggapan bahwa gaji dari Kepala Daerah saja tidak begitu besar.

Selain itu, Refly Harun mengingatkan akan pentingnya seorang Kepala Daerah untuk tidak memperkaya diri.

“Kita tahu dalam konteks pemilihan di Indonesia semuanya tidak gratis, termasuk suara pun kadang-kadang tidak gratis ya,” kata Refly Harun dalam tayangan kanal YouTube Refly Harun yang diunggah pada 19 Januari 2021 dan dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com.

“Pernah saya singgung dalam video di channel ini sebelumnya bertanya kepada Bupati Kudus, berapa pendapatannya sebenarnya, katanya kira-kira Rp30 juta, mungkin medan kita bulatkan Rp50 juta,” tutur Refly Harun.

Refly Harun menjelaskan bahwa gaji pokok Wali Kota tidak mencapai belasan juta.

Namun, tunjangan lah yang yang membuat pendapatan Wali Kota mencapai puluhan juta.

“Kalau tidak salah gaji pokok Wali Kota itu 6-8 juta, ada tunjangan ini itu jadilah bisa dapat puluhan juta,” ujarnya.

Bahkan, Refly Harun menghitung uang yang akan didapatkan selama masa jabatan seorang Wali Kota.

“Rp50 juta dikalikan 12, itu setahun baru 600 juta, dikalikan 5 tahun baru Rp3 miliar, bayangkan,” ucap Refly Harun mencoba menghitungnya.

(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »