BENTENGSUMBAR.COM - Meski paling yunior di jajaran 25 Kepala Puskesmas di Padang Pariaman, Silvia Agus mampu mampu meraih kado awal tahun 2021 untuk Puskesmas Ampalu dengan meraih Piagam Penghargaan Puskesmas dengan Kevalidan Data Terbaik I.
Hal ini tidak terlepas dari kerja sama tim Puskesmas dengan arahan Kepala Puskesmas dan dukungan dari Kepala Dinas Kesehatan. Apalagi Puskesmas Ampalu yang lokasinya masih relatif baru dibanding dengan Puskesmas yang sudah duluan berdiri.
Sebagai Kepala Puskemas (Kapus) Silvia selalu menekankan pentingnya aspek kedisiplinan serta pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pegawai sesuai dengan PP. 53 tahun 2010. Karena hal ini berdampak kepada meningkat kinerja pegawai serta layanan kepada masyarakat menjadi lebih terukur dan menyeluruh.
“Apalagi kita melayani kesehatan masyarakat, jika tidak disiplin dan tak paham tupoksi, bisa berakibat nyawa warga melayang. Alhamdulillah, dengan dukungan teman-teman Puskesmas Ampalu bisa meraih penghargaan,” kata Silvia Agus, Rabu, 27 Januari 2021.
Menjadi pemimpin di usia muda memang jadi tantangan tersendiri bagi Silvia.Karena banyak terobosan yang mesti dilakukan agar terjadi perubahan signifikan bagi Puskesmas.
Silvia selalu minta pandangan dari senior, melakukan konsultasi yang intens dengan Dinas Kesehatan dalam mengambil keputusan terkait dengan segala kegiatan yang ada di Puskesmas.
Menjadi Kapus termuda di Kabupaten Padang Pariaman menjadi pemicu dalam upaya memperoleh akreditasi unggul bagi Puskesmas Ampalu dengan membangun solidaritas yang kuat sesama tim.
Silvia mengkolaborasikan teori yang didapat pada bangku kuliah dengan praktek yang ada di lapangan.
Meraih akreditasi unggul tidak terlepas dari dukungan sumber daya manusia yang memadai serta sarana prasarana yang memenuhi standar penilaian.
Silvia kelahiran Pakandangan 28 Agustus 1987, anak bungsu pasangan Agusalim dan Jalinur ini memulai karirnya tahun 2009 sebagai staf di Puskesmas Sintuak Toboh Gadang.
Tahun 2015 ditarik ke Dinas Kesehatan. Saat itu meraih beasiswa bergengsi dari Kementerian Kesehatan dan kuliah di pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Dari tiga orang yang lulus dari Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Silvia satu-satunya yang mengambil konsentrasi Manajemen Administrasi Rumah Sakit.
Di Sumatera Barat sendiri, tak sampai 10 orang yang mendapatkan beasiswa yang sama. Silvia berhasil menamatkan tepat waktu, dua tahun.
Usai meraih gelar MARS, Silvia kembali bertugas di Dinas Kesehatan Padang Pariaman. Tak sampai setahun, 2019 dipercaya menjadi Kepala Puskesmas Enam Lingkung. Sejak Januari 2020 Silvia ditugaskan menjadi Kapus Ampalu.
Sebagai Kapus yang sudah magister, Silvia semakin matang dan paham mengenai seluk beluk birokrasi serta manajemen organisasi terutama terkait dengan administrasi rumah sakit dan kesehatan.
Terbukti dengan tangan dinginnya banyak melakukan terobosan dan perubahan pada dua Puskesmas yang dipimpin, yaitu Puskesmas Enam Lingkung dan Puskesmas Ampalu.
Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Drs. Yutiardy Rivai, juga mengakui kinerja Silvia tergolong bagus. Dia mampu menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan.
Bahkan dalam ketersedian anggaran dokter yang hanya mampu satu orang untuk Puskesmas Ampalu, namun Silvia mampu menyediakan dua orang dokter. Hal itu tanpa mengurangi program-program lapangan yang berkaitan dengan tugas utama Puskesmas dalam melayani masyarakat.
Sebagai pengabdian kepada masyarakat, Silvia Agus yang masih keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan ini juga memperjuangkan terwujudnya Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) Nurul Yaqin Ringan-Ringan untuk memudahkan akses santri dalam berobat.
“Sebagai lembaga pendidikan agama Islam, kesehatan santri harus pula menjadi perhatian. Sehingga santri sehat, mereka pun fokus belajar agama,” kata Silvia.
Silvia Agus menyadari sukses dan prestasi yang diraihnya tak terlepas dari dukung penuh suaminya, Nofri Andy.N, MA.Hum, dosen PNS di salah satu perguruan tinggi di Sumatera Barat.
Apalagi sang suami aktivis dari Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat yang memahami karir Silvia.
“Beliau (suami) banyak memberikan saran dan dukungan,” kata Silvia, ibu dari dua anak ini.
(arta)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »