Singgung Bencana, Mendadak Tengku Zulkarnain Teringat SBY

BENTENGSUMBAR.COM - Mendadak, ulama asal Sumatera Utara Ustad Tengku Zulkarnain teringat dengan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Mendadak sore ini saya teringat pak SBY," ungkap Ustad Tengku Zulkarnain melalui akun twitternya, @ustadtengkuzul, dikutip BentengSumbar.com, Jumat, 15 Januari 2021.

Tak hanya itu, Ustad Tengku Zulkarnain menyinggung kesigapan SBY ketika terjadi bencana tsunami di Aceh. SBY turun langsung ke Aceh.

Demikian juga gempa di Yogjakarta dan Bantul, SBY berkantor di sana. Termasuk di saat meletusnya Gunung Sinabung, SBY hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Saat Tsunami di Aceh, Beliau Sigap dan Turun Langsung. Gempa Dahsyat di Yogjakarta dan Bantul, Beliau Berkantor di Sana. Meletusnya Gunung Sinabung, Beliau Hadir Langsung," ungkap Ustad Tengku Zulkarnain.

Pada bagian akhir cuitannya, Ustad Tengku Zulkarnain mendoakan agar Allah memberi jalan keluar dan kesebaran bagi korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar).

"Semoga Allah Beri Jalan Keluar dan Kesabaran pd Sulbar. Amin...," doanya.

Sebagaimana diberitakan, gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28 WITA. 

Gempa tersebut berpusat di 2,98 LS, 118,94 BT atau 6 km timur laut Majene.

Gempa dirasakan hingga di Kabupaten Mamuju yang berjarak 34 km dari pusat gempa, sehingga mengakibatkan RS Mitra Manakarra roboh. 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan duka cita mendalam untuk korban gempa Majene, Sulawesi Barat. Kepada jajarannya, dia pun memerintahkan untuk segera dilakukan tanggap darurat bencana.

"Segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka," jelas Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 15 Januari 2021.

Hingga kini jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Majene dilaporkan terus bertambah. Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga pukul 14.00 WIB, korban meninggal bertambah 34 orang dan ratusan orang terluka. 

Proses pencarian para korban yang tertimpa bangunan hingga kini terus dilakukan Tim SAR gabungan. Upaya petugas sempat terkendala akibat kurangnya alat berat. 

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »