Hal itu bermula di saat sebuah akun Twitter @Aryprasetyo85 membagikan sebuah video Abdullah Hehamahua yang berdurasi sekitar dua menit sembilan belas detik.
Dalam keterangannya, Ary Prasetyo menuliskan bahwasanya Abdullah Hehamahua semakin tua justru semakin koplak.
“Abdullah makin tua makin koplak persis Sengkuni,” buka Ary.
“Abdullah Hehamahua menyebut banyak upaya pembunuhan terhadap Rizieq Shihab hingga terjadi penembakan enam anggota Laskar FPI di Tol Cikampek. @DSutiyanti @FerdinandHaean3 @DiniHrdianti @DonjuanX8 @Dnok_Ayu,” tutupnya seraya me-mention beberapa akun Twitter, termasuk akun milik Ferdinand Hutahaean.
Oleh karena itu, Ferdinand kemudian me-retweet cuitan tersebut pada Senin siang ini, 15 Maret 2021, dan mengaku kasihan pada Abdullah Hehamahua.
Menurutnya, Abdullah tidaklah tahu apa-apa, tetapi sangat berani bicara dengan keras yang semata-mata hanya berdasarkan asumsi pribadi yang telanjur kotor terhadap pemerintah.
“Kasihan org tua ini, tdk tau apa yang terjadi di balik pintu dan di balik bilik2 kecil tapi berani bicara dgn suara kencang hanya berbasis pd asumsi pribadi yang sdh kotor terhadap pemerintah,” ujar Ferdinand seperti dikutip terkini.id via Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Ferdinand juga menyayangkan sikap Abdullah Hehamahua yang menurutnya, jikalau saja sosok itu tahu apa yang sebenarnya terjadi, maka tentunya ia akan merasa malu pada dirinya sendiri.
“Andai Hehamahua tau apa yg terjadi sesungguhnya, dia pasti akan malu pd dirinya,” pungkasnya.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »