Musababnya adalah Mantan Sekretaris Kementerian BUMN tersebut mengabarkan dirinya telah mengikuti program vaksinasi.
Dalam postingannya, pria yang lahir di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan itu, menyampaikan rasa syukur karena telah divaksin.
Kontan, netizen mengungkit postingan Said Didu yang dahulu nyinyir dengan program vaksin pemerintah.
Dalam screenshot yang ramai dibagikan itu, Said Didu membagikan link berita berita tentang penolakan vaksin.
Salah satunya link berita berjudul ‘Perdana Menteri Hun Sen : Kamboja Bukan Tempat untuk Uji Coba Vaksin…”
“Artinya yang menerima vaksin tersebut adalah tong sampah,” tulis Said Didu saat memosting kabar tersebut.
Dalam postingan lainnya, Said Didu membagikan link berita berjudul ‘Staf Medis Rumah Sakit di Shanghai menolak untuk menerima vaksinasi buatan China.’
“China aja menolak – kok Indonesia malah disambut? Ada apa? ” komentar Said Didu lagi.
Sudah Divaksin
Kini, Said Didu mengabarkan lewat media sosial bahwa dirinya telah divaksin.
“Alhamdulillah vaksinasi,” tulis Said Didu lewat postingannya di Twitter.
Terkait ramainya sindiran terhadapnya yang ternyata ikut divaksin padahal dulu sering protes, Said menyampaikan klarifikasi:
“Penjelasan kenapa saya ikut vaksinasi :
1) saya menghormati program vaksinasi KemBUMN yg undang eks KemBUMN
2) dari dulu saya setuju vaksinasi
3) yg saya protes adlh mekanisme pengadaan dan uji klinis vaksin dari China
4) stlh semua uji dilalui artinya vaksin tsb aman,” tulisnya.
“Penjelasan knp anda di ” hajar” saat ikut vaksinasi:
1. Gk prnah mnghormti pmerinthn yg sah krna hati skit.
2. Dri dlu mnolak pmbelian vaksin krna hati skit.
3. Yg diprotes gk msuk akal, trksan bdoh.
4. Kmarin tong smpah, hri ni jdi sampah, mnusia mrdeka mah bbas mo jdi apa sj😂,” balas netizen di media sosial.
“Yang harus dijelaskan, mengapa BUMN Buang buang vaksin ke tong sampah, biarkan aja sampahnya membusuk,” tulis netizen lainnya, Rizaiqbal3.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »