Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan bahwa wacana tersebut digulirkan oleh orang-orang sakit hati.
“Wacana Jabatan Presiden 3 Priode mulai digulirkan Barisan Sakit Hati. Kadrun hahaha takut dikejar bayang sendiri,” tulisnya di twitter @ruhutsitompul pada Minggu, 14 Februari 2021.
Sejak tahun 2019, wacana perpanjangan masa jabatan Presiden memang telah pernah terhembus.
Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pernah bahwa wancana presiden 3 periode tersebut akan dikaji di DPR.
“Ya itu masih wacana tentu itu harus dikaji kembali secara baik, jangan sampai kita mundur ke belakang. Jadi ini akan jadi wacana yang akan kita bicarakan di komisi II, gimana UU dan lainnya,” kata Puan, pada Senin, 25 November 2019.
Presiden Joko Widodo sendiri telah pernah menyampaikan penolakan terhadap wacana tersebut.
“Kalau ada yang usulkan itu, ada tiga menurut saya. Satu ingin menampar muka saya, ingin cari muka, menjerumuskan. Itu saja,” ujar Jokowi pada Senin, 2 Desember 2019, dilansir dari Republika.co.
Namun, wacana ini kembali naik ketika kemarin ketika Amien Rais dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengangkatnya.
Salah satu politisi PKS yang akhir-akhir ini bicara soal wacana tersebut adalah Hidayat Nur Wahid (HNW).
HNW mengatakan bahwa PKS menolak wacana tersebut dan meminta agar lebih fokus pada revisi UU Pemilu.
“PKS Tolak Wacana Jabatan Presiden 3 Periode. Yang diperlukan sekarang perubahan UU Pemilu, agar Pemilu lebih demokratis dan berkualitas. Bukan perubahan UUD untuk menambah masa jabatan Presiden jadi 3 periode. Apalagi Presiden @jokowi juga pernah menolaknya,” tulis @hnurwahid pada Sabtu, 13 Maret 2021
Sementara, Amien Raismenyinggung terkait jabatan presiden tiga periode tersebut dalam video berjudul “It’s Now or Never” di akun YouTube Amien Rais Official.
“Akankah kita biarkan, plotting rezim sekarang ini akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya?” kata Amien, pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »