Warga Kurang Mampu Harus Terus Bangkit



Kapuas – Pengerjaan jamban di Desa Saka Lagun kecamatan Pulau Petak, dilakukan secara gotong royong. Dan saat ini telah memasuki pada tahap pekerjaan inti yang mana harus ditangani oleh para tukang yang berpengalaman, sehingga warga yang datang hanya membantu saja apa yang diperlukan oleh tukang.


Pembangunan jamban ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Untuk itu pembangunan harus dilaksanakan baik secara fisik maupun non fisik. Untuk itu dengan dibangunya jamban yang bersih dan sehat di desa Saka Lagun merupakan salah satu bentuk dalam pembangunan mewujudkan keseimbangan dalam kehidupan manusia.


DanSSK TMMD Kapten Inf. Handoyo, Selasa (2/3/21) mengatakan, “Membangun jamban ini adalah salah satu bentuk penyadaran terhadap manusia untuk menuju kepada kesadaran agar jangan pernah putus asa dalam menghadapi kehidupan. Terus berdoa dan berikhtiar, pasti ada jalan keluar untuk merubah hidup yang lebih baik. Hidup itu seperti roda, kadang diatas kadang dibawah maka sebagai manusia harus tetap optimis.”


Ternyata jamban ini memang sudah lama diinginkan oleh warga kurang mampu, karena mereka juga menginginkan jamban yang layak. Keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan dengan kesadaran sendiri untuk ikut membantu pembangunan.


Selain kegiatan gotong royong ataupun karya bhakti seperti saat ini juga untuk mempererat hubungan TNI dan Rakyat agar masyarakat paham dan mengerti akan maksut dan tujuan dari TMMD yang hadir ditengah – tengah masyarakat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »