Bela Habib Rizieq yang Disebut Klaim Dirinya sebagai 'Imam Besar', Musni Umar: Umatlah yang Beri Gelar Itu!

Bela Habib Rizieq yang Disebut Klaim Dirinya sebagai 'Imam Besar', Musni Umar: Umatlah yang Beri Gelar Itu!
BENTENGSUMBAR.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar memaparkan pendapatnya terkait pernyataan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas Habib Rizieq Shihab.


Seperti diketahui, persidangan Habib Rizieq di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur yang digelar pada Selasa, 30 Maret 2021 lalu menggelar eksepsi JPU.


Dalam eksepsinya, JPU Teguh Suhendro menyebut bahwa Habib Rizieq sebagai seorang tokoh agama yang mengaku imam besar sering menunjukkan perilaku tidak beradab dan tidak berakhlak.


“Seorang tokoh agama yang mengaku Imam Besar mengeluarkan kata-kata biadab, tidak beradab, keterbelakangan intelektual, pandir, dan seterusnya,” ucap Teguh.


Menurutnya, Habib Rizieq yang mengeklaim dirinya sebagai Imam besar yang memiliki visi misi untuk menciptakan akhlakul karimah dengan program revolusi akhlak, tak sepantasnya merendahkan orang lain.


“Sering merendahkan orang lain dalam hal ini jaksa penuntut umum yang sering dimaki dan diumpat,” katanya lagi.


Musni Umar pun memberikan tanggapannya terhadap pernyataan Teguh tersebut melalui akun Twitter miliknya @musniumar.


Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Jumat 2 April 2021, Musni Umar menegaskan bahwa Habib Rizieq tidak pernah mengklaim apalagi menyematkan gelar "Imam Besar" kepada dirinya.


“HRS tdk pernah mengaku apalagi memberi gelar pada dirinya sebagai imam besar,” kata Musni Umar menjelaskan.


Lebih lanjut, pria yang merupakan seorang akademisi itu pun menilai bahwa gelar Imam Besar tersebut justru diberikan oleh umat.


“Umatlah yang memberi gelar Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Syihab,” ucap Musni Umar menegaskan.


Mekanisme pemberian gelar tersebut, lanjut Musni Umar, sama halnya dengan yang berlaku pada seorang kiai atau ustaz.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa gelar tersebut diberikan oleh umat sebagai tanda penghormatan.


“Sama Kiai Haji atau ustaz, yg memberi gelar bukan dirinya tapi para muridnya atau umat sebagai penghormatan,” ujar Musni Umar mengakhiri cuitannya.


(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »