Cetuskan Ide Organisasi Lawan Arabisasi, Ferdinand: Pihak yang Terafiliasi Radikalisme Kebakaran Jenggot, Saya Senang!

Cetuskan Ide Organisasi Lawan Arabisasi, Ferdinand: Pihak yang Terafiliasi Radikalisme Kebakaran Jenggot, Saya Senang!
BENTENGSUMBAR.COM - Ferdinand Hutahaean mengaku senang melihat banyaknya pihak yang “kebakaran jenggot” seusai ia mencetuskan ide untuk mendirikan organisasi melawan Arabisasi.


Seperti diketahui, sebelumnya tepat pada hari Kamis lalu, 15 April 2021, mantan politisi Demokrat itu mengemukakan idenya membentuk organisasi yang rencana dinamakan Organisasi Anak Nusantara.


Menurut Ferdinand, organisasi tersebut nantinya akan berfokus untuk melestarikan budaya nusantara sekaligus melawan Arabisasi.


Hal itu mulai ia pikirkan karena menurutnya pribadi, budaya Arab di Tanah Air semakin menjalar bebas alias menjadi-jadi.


“Saya sedang berpikir dan berencana mendirikan ORGANISASI ANAK NUSANTARA YANG BERTUGAS MENJAGA MELESTARIKAN BUDAYA NUSANTARA DAN MELAWAN ARABISASI yang makin hari makin menjadi-menjadi,” tulis Ferdinand Hutahaean saat itu.


Meski banyak yang mendukung rencananya tersebut, tetapi rupanya banyak pula yang justru menunjukkan sikap kontra.


Untuk itu, setelah tiga hari berlalu, Ferdinand kembali mengunggah cuitannya di media sosial dalam menanggapi pihak-pihak yang tak setuju dengan idenya.


Menurut Ferdinand Hutahaean, pihak-pihak yang kebakaran jenggot tersebut adalah pihak-pihak yang terafiliasi dengan radikalisme.


“Gagasan ini ternyata membuat banyk pihak yg terafiliasi dgn radikalisme kebakaran jenggot,” cuitnya, dikutip terkini.id pada Minggu, 18 April 2021.


“Saya senang, artinya ini jarus benar2 diwujudkan..!!” pungkas Ferdinand.


Ia tampak semakin mantap mendirikan organisasi melawan Arabisasi itu setelah melihat respons para pihak kontra yang menurutnya ada hubungannya dengan radikalisme.


Cuitannya tersebut lantas ramai dikomentari oleh para netizen yang rata-rata mendukung penuh rencana Ferdinand.


“AYO LESTARIKAN BUDAYA NUSANTARA… Jangan sampai budaya Nusantara tenggelam oleh budaya Arab,” balas akun @Solid01.


“Iya tah, wah Alhamdulillah, berarti sudah benar tuh mas Ferdinand , lanjut mas,” timpal akun @suradiparlan5.


“bagus bang lanjut budaya nusantara hrs dijaga arab imitasi biar gk kurang ajar lanjut!!!!!!” imbuh akun @SuebBodong.


Source: makassar.terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »