HRS Minta Ibu-ibu Jangan Halangi Anaknya Bela Habib: Biar Mati Syahid!

BENTENGSUMBAR.COM - Baru-baru ini, ceramah lawas pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab alias HRS kembali viral di media sosial. Pada tayangan berdurasi singkat tersebut, dia mengingatkan kepada ibu-ibu di seluruh Indonesia, jangan menghalang-halangi anaknya yang berniat mem-bela habib dan ulama.

Disitat dari akun Twitter @Nidyna1 yang kemudian dibagikan ulang Ferdinand Hutahaean, terlihat HRS begitu berapi-api saat menyampaikan materi dakwahnya. Pria yang belakangan tengah berurusan dengan hukum tersebut mengatakan, membela habib merupakan bentuk kecintaan seseorang terhadap agamanya.

“Kalau besok anak-anaknya berjuang bela Islam, setuju enggak, bu? Ridho enggak? Jadi, kalau besok anaknya izin, permisi saya mau izin jihad ke habib dan ulama, jangan dilarang ya. Ibu doakan saya, mudahan-mudahan elu (anaknya) enggak balik lagi,” ujar HRS melalui tayangan tersebut, dikutip Rabu 31 Maret 2021.

Habib Rizieq menjelaskan, kalimat ‘mudah-mudahan tak kembali lagi’ mengacu kepada mati syahid. Sebab, kata dia, siapapun yang gugur dalam keadaan membela habib dan ulama, maka jasadnya dinyatakan syahid.

“Terus nanya, bib, kok doanya begitu? Ya maksudnya biar anaknya mati syahid! Jangan malah pas anaknya minta izin, ibunya bilang ‘udah, tong, di sini aja. Enggak usah berjuang’. Enggak boleh begitu. Kalau anak mau berjuang, dorong.”

“Jangan takut dengan kematian. Kalau ibu punya anak mati syahid di jalan Allah, dia bakal berdiri di pintu surga untuk mengajak 70 anggota keluarganya,” tegasnya.

Berkat hal itu, Habib Rizieq kemudian mengajak orang lain untuk ikut berjuang bersamanya. Sebab, menurutnya, mati dalam keadaan syahid merupakan kenikmatan luar biasa.

“Subhanallah, nikmat tidak? Nikmat tidak? Takut tidak mati syahid? Mau tidak mati syahid? Takbir!” pekiknya dengan suara keras.

Ajak bela habib, HRS dikritik Ferdinand Hutahaean

Melalui akun medsos pribadinya, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku heran dengan ajakan HRS membela ulama dan habib. Sebab, kata dia, buat apa HRS menyuruh anak-anak orang lain, sementara anak-anaknya sendiri tidak turut membelanya?

“Kalau begitu, kenapa enggak dia duluan syahid dan enggak balik? Atau minimal anak-anaknya, kenapa enggak duluan? Mengapa malah anak orang yang diminta duluan? Ah, mumet ndasku!” kata Ferdinand Hutahaean.


Source: Hops.ID

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »