BENTENGSUMBAR.COM - Tengku Zulkarnain menyayangkan Muhammad Rizieq Shihab dianggap musuh karena perbedaan politik padahal sebenarnya adalah aset negara.
Hal itu disampaikan Tengku Zul atas kabar bahwa Rizieq Shihab telah menyelesaikan pendidikan S3-nya dari balik penjara.
“Selamat atas suksesnya HRS meraih gelar Phd dari USIM, Malaysia. Meski diselesaikan dari jeruji besi,” cuit @ustadztengkuzul pada Jumat, 16 April 2021.
“Beliau itu sebenarnya aset negara. Kenapa mesti dianggap musuh hanya karena perbedaan politik?”
Adapun Rizieq Shihab dikabarkan telah menyelesaikan Program Doktoral di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).
Ujian disertasinya yang berjudul ‘Metodologi Pemilahan Antara Usul Dan Furu’ Dalam Aqidah Dan Syari’ah Serta Akhlaq Menurut Ahlus Sunnah Wal Jamaah’ dilaksanakan secara daring pada Kamis, 15 April 2021.
Kuasa hukum Rizieq Shihab, Azuz Yanuar dalam pers rilisnya pada Jumat, 16 April 2021 menyampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak atas keberhasilan kliennya tersebut.
“Mengucapkan terima kasih atas segala dukungan indah dari segenap kerabat mau pun sahabat yang selalu setia mendampingi dalam suka dan duka,” Aziz Yanuar, dilansir dari Republika.
Kata Aziz, berkat dukungan semua pihak, termasuk santri dan segenap umat Islam, Rizieq selalu termotivasi untuk menyelesaikan program doktoral di USIM.
Aziz juga mewakilkan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran USIM yang atas bimbingan kepada Rizieq Shihab.
“Mengucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim dan Kejaksaan yang telah memberi kesempatan kepada Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab untuk mengikuti ujian disertasi doktoralnya. Sehingga tidak berbenturan dengan waktu persidangan,” sambung Aziz.
Terakhir, Aziz juga mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polri dan Bareskrim Polri yang dalam fungsi pelayanan dan pengayomannya membantu Rizieq dalam pemenuhan Hak Asasi Manusianya.
Hal itu sesuai yang dijamin oleh Konstitusi sesuai amanat pasal 28C UUD 1945 dan Pasal 12 UU no. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
“Yakni hak atas akses pendidikan, semoga Polri dan Bareskrim Polri dapat terus menjamin penegakan HAM di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tutup Aziz.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »