BENTENGSUMBAR.COM - Mohamad Guntur Romli menanggapi Abdullah Hehamahua, Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI yang mengatakan bahwa pihaknya seperti Musa yang mendatangi Firauan saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Guntur Romli mengingatkan agar Abdullah Hehamahua tidak takabur dan sombong dengan merasa seperti Nabi.
“Jangan takabur, sombong, sudah merasa seperti nabi, dengan menuding lawannya seperti Firaun,” cuit @GunRomli pada Rabu, 14 April 2021.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga lantas menyindir bahwa Musa a.s adalah seorang Nabi dan Rasul, bukan Ketua Partai.
Guntur Romli juga menyinggung bahwa agama tidak seharusnya dipolitisasi untuk kepentingan partai semata.
Seperti ditelusuri, Abdullah Hehamahua terpilih sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi yang baru dideklarasikan pada 2020 lalu.
“Musa alaihissalam adalah nabi & rasul, bukan ketua partai. Politisasi agama dipake hanya untuk kepentingan partai saja ini,” kata Guntur Romli.
Adapun pernyataan Abdullah Hehamahua yang ramai dipersoalkan itu disampaikan saat ia menceritakan kunjungan TP3 Laskar FPI ke Istana.
“Bahwa Istana siap menerima besok datang jam 9. 10 orang harus tes antigen dulu,” ungkap Abdullah Hehamahua, dilansir dari Pojok Satu, Selasa, 13 April 2021.
Abdullah lalu menyebut, TP3 sepakat memaknai pertemuan itu seperti pertemuan antara Nabi Musa dengan Firaun.
“Kita (TP3) sepakat, kita datang seperti Musa datang ke Firaun,” ucapnya.
Abdullah lalu buru-buru melanjutkan bahwa bukan berarti pihaknya menganggap Jokowi adalah Firaun.
“Tapi kita menempatkan posisi dia adalah penguasa seperti saat Firaun menjadi penguasa. Dan kami seperti Musa yang memperjuangkan kepentingan rakyat dan menegakkan kebenaran,” tuturnya.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »