Sindiran terhadap Anies Baswedan itu dilontarkan Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Sabtu 17 April 2021.
“Yang dibanggakan kaum Yaman dan pengikutnya krn orang ini baru dipuji Amerika,” cuit Ferdinand Hutahaean.
Selain itu, Ferdinand juga mengomentari soal hasil survei yang menyebut tingkat kepuasan warga DKI terhadap kinerja Anies hanya 38,9 persen.
Menurutnya, angka kepuasan tersebut memalukan lantaran Anies sudah sering melontarkan basa basi dalam sejumlah narasinya di publik.
“Kepuasan cuma 38,9%, memalukan dengan segala basa basi narasi rangkaian kata-kata manis,” ujar Ferdinand.
Ia pun melontarkan sebuah pepatah dari kampung halamannya terkait hal itu.
“Dikampungku ada pepatah : ‘Risi-risi hata ni jolma, lamot-lamot hata ni begu’. Artinya manusia mungkin kasar tapi setan pasti halus bicara,” kata Ferdinand Hutahaean.
Dalam cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean juga menyertakan foto tangkapan layar artikel pemberitaan berjudul “Survei: Tingkat Kepuasaan Publik Terhadap Anies Hanya 38,9 Persen”.
Mengutip Pikiran-rakyat.com, hasil Survei Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 38,9 persen.
“Ini menjadi peringatan bagi Anies jika berencana maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun menuju panggung politik nasional,” kata Alfian P, Direktur Komunikasi JRC.
Kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dinilai biasa saja atau tidak terjadi terobosan dan inovasi yang signifikan.
Ketidakpuasan publik selama Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bisa sebagai ganjalan jika berniat maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
“Kalaupun Anies berniat maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun maju Pilpres 2024, harus ada gebrakan luar biasa dalam sisa pemerintahannya yang tinggal satu setengah tahun di DKI Jakarta,” ujarnya.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »
