Soal Munarman Emosi ke Najwa Shihab, Denny Siregar: Mentalnya Jatuh

Soal Munarman Emosi ke Najwa Shihab, Denny Siregar: Mentalnya Jatuh
BENTENGSUMBAR.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar mengomentari soal tayangan video yang memperlihatkan Eks Sekretaris Umum FPI Munarman tampak emosi ke jurnalis Najwa Shihab.


Denny Siregar lewat cuitannya di Twitter, Jumat 9 April 2021, mengaku baru menonton tayangan Munarman dengan Najwa Shihab yang tayang di kanal Youtube Mata Najwa tersebut.


“Baru nonton MataNajwa yang adu argumen ma Munarman,” cuit Denny Siregar.


Denny pun menyebut bahwa Munarman dalam tayangan itu kelihatan panik sehingga kuasa hukum Rizieq Shihab tersebut membentak Najwa.


“Dia kelihatan panik diacara itu, sehingga keluar bentakan-bentakan dia,” tuturnya.


Menurutnya, Munarman saat dicecar pertanyaan oleh Najwa Shihab dalam program itu sudah merasa terpojok dan mentalnya jatuh.


“Munarman sudah terpojok. Mentalnya jatuh,” ujar Denny Siregar.


Maka dari itu, kata Denny, alih-alih memberi klarifikasi lewat tayangan Mata Najwa Munarman malah diserang dengan pertanyaan kritis Najwa Shihab.


“Yang dia bisa lakukan hanya bela diri dengan tampil di MataNajwa, yang dikiranya bisa buat klarifikasi. Eh, rupanya diserang juga,” ucap Denny Siregar.


Sebelumnya, Munarman tampak terlihat emosi ke Najwa Shihab saat dicecar pertanyaan soal kehadirannya di pembaitan jaringan teroris ISIS.


Munarman kesal lantaran menilai Najwa Shihab dalam tayangan program Mata Najwa cenderung provikasi dengan pertanyaan-pertanyaan jebakan.


Dalam tayangan Mata Najwa berjudul ‘Hadir di Baiat ISIS, Munarman: Itu Seminar, Kenapa Harus Klarifikasi ke Polisi’ tersebut, awalnya Munarman menjelaskan tujuan kehadirannya di pembaitan jaringan teroris ISIS di Makassar beberapa waktu lalu.


Ia pun mengungkapkan bahwa kehadirannya itu untuk memberikan seminar atau kuliah kepada peserta yang hadir, bukan pembaiatan seperti yang dituduhkan banyak pihak.


“Saya (di Makassar) menceritakan tentang geostrategi, geopolitik global, bagaimana Amerika dengan dokumen run corporation melakukan counter terrorism berdasarkan dua dokumen, yaitu treat persistent dan kemudian in their own word,” kata Munarman ke Najwa Shihab.


Ia juga menjelaskan terkait caranya melawan terorisme yakni dengan ‘in their own word’.


“Counter terrorism itu dengan cara buat website-website palsu yang seolah-olah mewakili kelompok-kelompok garis keras supaya bisa menarik anak-anak muda ini, tapi kemudian kita hancurkan. Dan bila perlu ini website untuk menghantam lawan kelompok yang lain, mengkafir-kafirkan kelompok yang lain,” jelasnya.


Oleh karena itu, ia pun menegaskan bahwa kabar yang menyebut dirinya dengan sengaja datang ke acara pembaiatan ISIS sama sekali tak benar. Sebab, kata Munarman, ia sendiri tidak tahu dan tidak pernah diberi tahu.


“Saya tidak tahu karena saya yang diundang di Kota Makassar, karena materi saya begitu, saya ditawari, karena tiket saya besoknya baru pulang. Itupun siangnya mereka menawarkan, besok masih ada lagi katanya, ikutlah saya di situ, saya kira itu sama, nggak taunya ada itu, saya tidak tahu bagaimana, orang tidak tahu,” ungkapnya.


Mengutip Hops.id, usai mendengar pernyataan Munarman itu Najwa Shihab kemudian memberinya satu pertanyaan yakni apakah Munarman pernah menyampaikan klarifikasi serupa kepada polisi atau tidak.


Mendengar pertanyaan itu, Munarman pun sontak emosi ke Najwa Shihab.


“Perbuatan saya diundang itu apa perbuatan pidana? Mengapa saya harus klarifikasi? Itu dulu!,” kata Munarman dengan nada tinggi.


Najwa pun menegaskan kembali pertanyaannya ke Munarman dan meminta kuasa hukum Rizieq Shihab itu hanya menjawab ya atau tidak.


“Anda hanya disuruh jawab simpel pernah (membuat klarifikasi di hadapan polisi) atau tidak,” tutur Najwa.


Tak terima dengan pertanyaan tersebut, Munarman lantas emosi ke Najwa Shihab dan menuding putri ulama Quraish Shihab itu hendak memprovokasi publik.


“Anda minta saya dipanggil? Berarti Anda minta saya dipanggil, kan? Jangan menggiring. Ini menggiring, bukan bertanya. Dalam teori hukum, itu pertanyaan jebakan. Itu berbahaya buat opini. Jebakan itu, (Anda) provokasi,” ujarnya.


Source: makassar.terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »