Gadis yang disebut sebagai lulusan sebuah pondok besar di Jatim itu berasal dari Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Nah, menanggapi hal itu, mantan politisi Partai Demokrat, yakni Ferdinand Hutahaean menyampaikan opininya di media sosial Twitter miliknya.
Sembari membagikan sebuah link portal berita kabar pernikahan UAS yang dilengkapi foto kedua mempelai, ia pun menyindir perihal ceramah Tengku Zulkarnain terkait surga dan nenek-nenek.
Ia mengaku bahwa akhirnya dirinya kini mengerti dengan maksud ceramah mantan petinggi MUI tersebut.
Menurut Ferdinand, identitas serta wajah calon istri UAS bisa menjelaskan isi ceramah Tengku Zul yang sempat viral beberapa waktu lalu.
“Melihat identitas wanita ini, saya jadi mengerti maksud ceramah Ustaz Tengku Zul tentang surga, di mana nenek-nenek tidak bisa masuk surga,” tulis Ferdinand, dikutip terkini.id pada Sabtu, 24 April 2021.
“Wajah wanita muda ini bisa menjelaskan ceramah itu secara terang benderang bagi saya,” sambungnya. “Selamat!”
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu ceramah Tengku Zul terkait orang hitam tak boleh masuk surga sempat viral di media sosial hingga membuatnya menerima banyak hujatan dan dicap rasis oleh netizen.
Nah, dalam potongan ceramahnya tersebut, rupanya ia juga menyinggung perihal nenek-nenek yang tak akan ditemukan di surga karena semuanya akan dibuat muda kembali.
Menurutnya, semua nenek-nenek di surga kelak akan menjadi gadis 17 tahun dan perawan selama-lamanya.
“Kulit wanita di surga, laki-laki di surga merah jambu. Kulitnya halus. Nenek-nenek dijadikan gadis perawan 17 tahun. Perawan selama-lama-lama-lamanya,” ujar Tengku Zulkarnain dalam video tersebut, dikutip terkini.id dari akun TikTok @ceramah_ustadz_.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »