Setelah pertandingan Man United melawan Fulham yang berakhir imbang 1-1 di Old Trafford, Rabu, 19 Mei 2021, Pogba dan rekan setimnya, Amad Diallo membentangkan bendera Palestina.
Pogba juga memposting foto dirinya memegang bendera Palestina di Instagram dengan tulisan, “Mari kita jaga dunia aman dan bebas dari kekerasan. Berdoa untuk Palestina."
Namun, Eran Zahavi membuat foto hoaks dengan mengedit bendera yang dibawa Pogba dan Amad Diallo. Dia mengubah bendera Palestina dengan Israel.
“"Terima kasih teman-teman. Kami menghargai dukungan Anda di seluruh dunia,” tulisnya dalam foto yang diunggah ke Instagram stories-nya.
Sebelumnya, Eran Zahavi juga melakukan hal serupa. Dia mengedit bendera yang dibawa Hamza Choudhury dan Wesley Fofana usai Leicester City memenangi final Piala FA 2020-2021 melawan Chelsea.
Sementara itu, pelatih Man United Ole Gunnar Solskjaer menanggapi aksi Pogba dan Amad yang membawa bendera Palestina.
“Kami memiliki pemain dari latar belakang yang berbeda, budaya yang berbeda, negara yang berbeda,” ujarnya mengutip Mirror.
“Saya pikir kita perlu menghormati pandangan mereka jika mereka berbeda dari pandangan orang lain. Jika para pemain saya memikirkan hal-hal lain selain sepakbola, itu hal yang positif.”
“Saya pikir kami telah melihat itu dengan beberapa pemain sebelumnya, bahwa mereka sangat peduli, seperti Marcus Rashford, misalnya. Kami menghormati hak mereka untuk memiliki pandangan yang berbeda,” pungkas dia.
Zahavi merupakan pemain Timnas Israel. Dia telah mencetak 25 gol dalam 66 penampilan saat membela negaranya.
Pemain berusia 33 tahun menimba ilmu di akademi Hapoel Tel Aviv. Dia pernah bermain di Italia dengan membela Palermo, lalu berseragam klub China, GZ City.
Zahavi kemudian bergabung dengan PSV pada awal musim lalu. Dia sejauh ini telah mencetak 11 gol dan memberi 3 assist dalam 25 penampilannya.
Baru-baru ini, Zahavi mengalami kejadian yang membuat dia traumatis. Keluarganya mengalami perampokan di rumah mereka di Amsterdam pada Minggu lalu. Dua pria bersenjata masuk ke rumah dan mengancam istri dan ketiga anaknya.
Zahavi sendiri pada saat kejadian sedang berlatih bersama dengan PSV. Beruntung keluarganya tidak mengalami cedera, dan hanya beberapa harta bendanya yang dicuri.
Source: Okezone
« Prev Post
Next Post »