BENTENGSUMBAR.COM - Mustofa Nahrawardaya, Pemred Majalah Tabligh menanggapi pernyataan Ferdinand Hutahaean bahwa tak perlu mati konyol untuk mendapatkan bidadari.
Sebelumnya, Ferdinand mengomentari soal video Munarman yang disebut check in di sebuah hotel bersama seorang perempuan bernama Lily Sofia.
Beberapa hari belakangan, media sosial memang diramaikan dengan video CCTV yang berjudul Balada Cinta Sekretaria FPI tersebut.
Pengacara Munarman sendiri mengatakan bahwa perempuan tersebut adalah istri ke-dua dari mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) itu.
Ferdinand menyindir, Munarman telah menyadarkan kelompoknya bahwa apa yang disebut bidadari di bumi dan tak perlu mati konyeol untuk mendapatlannya.
“Tapi saya harus kasih jempol ke Munarman, semoga apa yang dia lakukan itu menyadarkan banyak pihak terutama dari kelompoknya bahwa bidadari ada dibumi dan bisa dibawa ke kamar 701,” kata Ferdinand melalui akun Twitter-nya pada Jumat, 30 April 2021.
“Nggak perlu harus bunuh diri mati konyol dengan bom supaya dapat bidadari,” lanjutnya.
Mustofa Nahrawardaya lalu membalas bahwa Ferdinand cenderung mengolok-ngolok istilah dalam Kitab Suci Islam atau Alquran.
Mustofa pun mengutip sebuah ayat Alquran dalqm surat Ar-Rahman yang menyebut soal bidadari-bidadari surga.
“Maaf ya Ferdinand Hutahaean. Semakin ke sini Anda ini cenderung ngolok-ngolok istilah dari Kitab Suci Islam,” kata Mustofa.
“Kita mungkin beda agama. Saya kasih tahu ya. Istilah bidadari ada di Qur’an: Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita (QS ar-Rahman: 70),” lanjutnya.
Source: terkini.id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »