Jazakallah Khairan sebagai Ucapan Terima Kasih kepada Orang yang Telah Membantu Kita

Jazakallah Khairan sebagai Ucapan Terima Kasih kepada Orang yang Telah Membantu Kita
OLEH: HAJI ALI AKBAR


ADA 3 kata yang seringkali seseorang berat dan enggan untuk mengucapkannya, “Terima Kasih”, “Ma’af” dan “Tolong”. Dalam konteks hubungan sosial, maka kata-kata tersebut termasuk ke dalam pelajaran ‘adab, tata krama atau akhlak.


Pada kesempatan ini penulis hanya membahas terkait dengan kata “Terima Kasih”. Kamus Besar Bahasa Indonesia – KKBI menjelaskan bahwa terima kasih /te·ri·ma ka·sih/ n rasa syukur; berterima kasih /ber·te·ri·ma ka·sih/ v mengucap syukur; melahirkan rasa syukur atau membalas budi setelah menerima kebaikan dan sebagainya.


Pembaca tentu pernah mendengar ucapan dari seseorang, “Jazakallah Khairan”, “Jazakillah Khairan” atau “Jazakumullah Khairan”. Pengucapan tersebut berasal dari Bahasa Arab yang digunakan untuk mengutarakan terima kasih kepada seseorang atas bantuan atau pemberian dari orang lain.


Ucapan terima kasih dalam Bahasa Arab untuk laki-laki - tunggal berbeda dengan untuk perempuan – tunggal dan berbeda pula untuk jamak – lebih dari 1 orang. Hal ini didasari bahwa penggunaan kata di dalam Bahasa Arab itu berdasarkan gender.


“Jazakallah Khairan” – ‘Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan’, digunakan kepada laki-laki tunggal. “Jazakillah Khairan” digunakan kepada perempuan tunggal. Sedangkan “Jazakumullah Khairan” digunakan kepada lebih dari 1 orang – jamak.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


“Barangsiapa diperlakukan baik oleh orang lain kemudian ia berkata kepadanya “Jazakallah Khairan” (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka ia telah memujinya dengan setinggi-tingginya”. (HR. Tirmidzi, Al Albani berkata: “shahih”)


Lantas, apakah ucapan terima kasih dengan memakai Bahasa Arab tersebut kita bisa langsung di-cap ‘ke-Arab-arab-an’? Jawabannya, TIDAK!


Sebab, bagi seorang muslim, ucapan terima kasih dalam Bahasa Arab tersebut ada terselip do’a di dalamnya, jadi bukanlah sekedar ucapan terima kasih ansich atau biasa-biasa saja.


Ustadz Dr. Khalid Basalamah MA, dalam satu ceramahnya pernah menjelaskan tentang penggunaan ucapan Jazakallah/ Jazakillah Khairan Katsiran ini.


"Jazakallah itu artinya 'semoga Allah SWT membalas Anda', saat Anda mengatakan Jazakallah saja, apa yang dibalas Allah untuk Anda? Artinya ada yang kurang."


"Justru kata 'Khairan' itu yang jadi pelengkapnya. Jadi artinya, semoga Allah SWT membalas Anda dengan kebaikan," tambah ustadz Khalid Basalamah.


Lain daripada itu, ada pula yang memberi tambahan di dalam kata, “Jazakallah Khairan” dengan “Katsir”, sehingga menjadi “Jazakallah Khairan Katsir” yang berarti semoga Allah membalasmu dengan kebaikan yang banyak. 


(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »