Menohok! Yusuf Muhammad Bandingkan Konsekuensi Hina Israel dan Hina Palestina

Menohok! Yusuf Muhammad Bandingkan Konsekuensi Hina Israel dan Hina Palestina
BENTENGSUMBAR.COM - Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad membandingkan konsekuensi yang kontras bagi orang yang menghina Israel dan orang yang menghina Palestina di Indonesia.


Menurut Yusuf Muhammad, para penghina Palestina cenderung ditimpa sederet konsekuensi yang buruk, bahkan hingga dipolisikan.


Sementara, penghina Israel di negeri ini justru akan dipuja-puja dan dianggap akan masuk surga.


“Hina Palestina: dipenjara, dikeluarkan dari sekolah, berdosa, dan masuk neraka,” katanya melalui akun Twitter @yusuf_dumdum pada Rabu, 19 Mei 2021.


“Hina Israel: dapat pahala, dipuja-puja, dan dianggap jihad masuk Surga,” tambahnya.


Yusuf Muhammad juga membandingkan bahwa para penghina lambang negara akan dianggap menyuarakan kebebasan.


Berbeda dengan penghina Palestina yang sampai terancam dipenjara, penghina lambang negara di Indonesia justru akan berkahir damai.


“Hina Lambang Negara Indonesia: Dianggap menyuarakan kebebasan dan mentok dapat materai 10 rebu,” kata Yusuf Muhammad.


“Itulah yang terjadi di negeri kita,” sambungnya.


Sebelumnya, ada beberapa kasus di mana warga dipolisikan karena menghina Palestina.


Salah satunya yakni kasus siswi di Bengkulu yang dikeluarkan dari sekolah karena dianggap menghina Palestina di akun TikTok-nya.


Dilansir dari Antara News, siswi SMA ini sempat dipolisikan, namun tak lanjut ke ranah pidana setelah melakukan mediasi.


“Penyelesaian kasus ini kita lakukan dengan restorative justice, yang mana setiap penyelesaian permasalahan tidak selalu diselesaikan dengan pidana,” ujar Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Ari Baroto pada Selasa, 18 Mei 2021.


Dilansir dari Kompas TV, ada pula seorang pemuda di Mataram, Nusa Tenggara Barat yang ditangkap polisi dan terancam 6 tahun penjara lantaran mengunggah videonya yang menghina Palestina.


Video yang dinilai menghina Palestina itu dibuat pelaku pada Sabtu, 15 Mei 2021 sekitar pukul 07.00 WITA di sebuah kampus swasta di Kota Mataram.


Malam harinya, tindakan pemuda itu langsung dilaporkan oleh warga ke pihak kepolisian.


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »