Soal Polemik KPK, Ruhut Sitompul: Tolong Jangan Libatkan Presiden Jokowi

Soal Polemik KPK, Ruhut Sitompul: Tolong Jangan Libatkan Presiden Jokowi
BENTENGSUMBAR.COM - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul meminta agar Presiden Joko Widodo tidak dilibatkan dalam polemik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Dilansir dari terkini.id, menurut Ruhut Sitompul, Presiden Jokowi adalah orang yang sangat menghormati profesionalisme.


Ia pun mengajak semua pihak untuk menghormati apa yang telah diputuskan oleh KPK.


“Tolong jangan libatkan Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo ke polemik KPK. Beliau sangat menghormati Profesionalisme,” kata Ruhut melaui akun Twitter-nya pada Rabu, 26 Mei 2021.


“Dan mari Kita hormati apa yang diputuskan KPK dengan melihat keputusan yg diambil secara paripurna oleh yang memiliki kewenangan,” tambahnya.


Diketahui, saat ini KPK tengah ramai dibicarakan usai 51 pegawainya resmi dipecat.


51 pegawai tersebut adalah bagian dari 75 pegawai yang memang telah ramai diperbincangkan sebelumnya karena tidak lulus Tes Wawasan kebangsaan (TWK).


Sebelum pemecatan, Presiden Jokowi sudah memberikan pernyataannya terkait polemik 75 pegawai tersebut.


Presiden Jokowi mengatakan bahwa TWK mestinya tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan para pegawai.


“Kalau ada kekurangan, tentu bisa diperbaiki melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan,” kata Jokowi melalui akun Twitter resminya pada Senin, 18 Mei 2021.


Presiden Jokowi menyatakan sependapat dengan pertimbangan Mahkamah Konstitusi bahwa proses pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN tidak boleh merugikan hak pegawai KPK untuk diangkat menjadi ASN. 


“Saya minta kepada para pihak yang terkait untuk merancang tindak lanjut bagi 75 pegawai KPK ini,” kata Jokowi.


(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »