Ciri-ciri Jelas, Ini Bukti Rizieq Kena Gangguan Jiwa

BENTENGSUMBAR.COM - Eks imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab disebut kena gangguan jiwa. Hal itu dinilai sudah memenuhi unsur orang kena gangguan jiwa.

Setidaknya hal itulah yang diungkap oleh Pegiat Media Sosial Denny Siregar, yang menyebut Habib Rizieq memang kena gangguan jiwa. Adapun sejumlah hal dia beberkan untuk mendorong asumsinya.

Salah satunya Habib Rizieq dianggap terlalu narsistik, terlihat jelas dalam banyak kesempatan, sehingga wajar jika dia menyebutnya demikian.

“Penyakit ini penyakit jiwa, gejalanya mirip dengan Rizieq yang seperti butuh pujian, sampai mengabaikan perasaan orang lain. Narsisnya sangat tinggi, bahkan levelnya seperti sudah punya gangguan jiwa, atau istilahnya megalomania,” kata Denny dikutip dari saluran Youtube Cokro TV, Sabru 26 Juni 2021.

Denny kemudian bilang sangat kasihan dengan kondisi yang ada. Karena Habib Rizieq dianggap telah terpenjara atas pemujaan dirinya sendiri. Di sisi lain, karena gangguan jiwa Habib Rizieq ini pula, dapat membakar umat-umat polos yang bisa bertindak apa saja, termasuk membunuh orang.

Adapun selama ini Habib Rizieq dianggap Denny selalu menjual nasab cucu nabi untuk mem-brainwash pikiran-pikiran umat yang polos dan lugu.

“Makanya kalau diperintahkan serang, maka mereka seperti obot yang bisa menyerang, karena tak mampu berpikir, seolah sudah diprogram, supaya manut apa kata ulama. Apalagi ulama menjanjikan jalan menuju surga,” kata Denny.

“Dosanya dia memanipulasi pikiran banyak orang dengan nasabnya sebagai cucu nabi untuk kepentingan dia pribadi. Dia menjadikan dirinya nabi baru dengan konsep pengkultusan individu.”

“Dia bikin dirinya seolah manusia tak bercela dan tak berdosa, sehingga selalu benar, dan patut dibela mati-matian oleh umatnya. Dia terus manipulasi diri sampai akhirnya beri gelar imam besar pada dirinya sendiri.”

Sumber: Hops.ID

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »