Berdasarkan informasi, kilang minyak yang terbakar yakin tangki 9 di area Refinery Unit (RU) IV diduga tersambar petir.
"Kejadiannya saat hujan disertai petir," kata Kepala Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya.
Kebakaran ini pun telah dikonfirmasi pihak Pertamina. Disebutkan, kebakaran tersebut terjadi pada tangki berisi benzene.
"Kebakaran tangki di area Kilang Cilacap terjadi pada pukul 19.45 dan penyebab kebakaran masih belum diketahui," kata Area Manager Communication, Relations, & CSR RU IV Cilacap, Hatim Ilwan dalam keterangan tertulisnya.
Pihak Pertamina telah berada di lokasi dan melakukan upaya pemadaman bersama petugas pemadam dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Setidaknya, ada 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.
Kilang Pertamina di Cilacap berkapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas, serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Pertamina memastikan, kebakaran tersebut tak akan mengganggu pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat.
Source: RMOL
« Prev Post
Next Post »