Seragan ini dilakukannya karenan menganggap Hidayat Nur Wahid telah menyebarkan informasi bohong alias hoax terkait masalah Haji.
Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa Hidayat Nur Wahid tidak memiliki rasa malu dan bersalah atas apa yang telah ia lakukan.
“Sebagai bangsa, kita harusnya malu punya Wakil Ketua MPR seperti @hnurwahid ini. Dia tidak merasa malu dan tidak merasa bersalah sudah menyebar informasi tak akurat soal haji,” tulisnya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3, Minggu, 13 Juni 2021.
Bahkan Ferdinand Hutahaean mendesak Hidayat Nur Wahid untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua MPR.
“Saya sebagai rakyat MENDESAK HIDAYAT NURWAHID UNTUK MUNDUR DARI JABATAN WAKIL KETUA MPR RI,” tulisnya.
Sementara itu, melalui akun Twitter miliknya (@hnurwahid), Hidayat Nur Wahid membalas cuitan dari akun Twitter yang dikelola oleh Komunitas Santri Gus Nadirsyah Hosen (Khazanah GNH/@na_dirs).
Hidayat Nur Wahid meminta akun Twitter Khazanah GNH untuk menyebutkan sosok yang menyebarkan tweet tentang Malaysia yang antisipatif kalau Arab Saudi mengumumkan masalah kuota haji untuk Malaysia.
“Maaf Gus, agar tak jadi HOAKS, sebut saja yang sabar, dengan BUKTI. TGL 6/6 saya ngetweet soal Malaysia yang ANTISIPATIF bila Saudi umumkan kuota haji untuk Malaysia. TGL 12/6 Malaysia umumkan tak berangkatkan Haji tahun 2021, karena Saudi batasi haji hanya untuk jemaah haji dari dalam negara Saudi,” tulis HNW.
Bahkan dalam tweetnya, Hidayat Nur Wahid menyebutkan waktu postingannya terkait informasi Haji yang diduga menjadi alasan Ferdinand Hutahaean mendesaknya untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua MPR lantaran menyebar informasi terkait Haji yang dinilai tidak akurat.
Dilansir dari akun Twitter Hidayat Nur Wahid, pada 6 Juni 2021 HNW membagikan cuitannya terkait Menteri Koordinator Program Imunisasi Nasional Covid-19 Malaysia yang melakukan lobi dengan Pemerintah Arab Saudi guna mendapatkan izin bagi calon jamaah Haji yang telah menerima vaksin Sinovac untuk menunaikan Haji 2021.
“Menteri Koordinator Program Imunisasi Nasional Covid-19 Malaysia Lobi Saudi Agar Izinkan Penerima Vaksin Sinovac Di Malaysia Dapat Pergi Haji (2021),” tulisnya.
Dalam postingannya tersebut, HIdayat Nur Wahid turut menyertakan link media yang menerbitkan berita Haji Malaysia serta menyebutkan bahwa usaha serupa hendaknya turut dilakukan untuk mendapatkan kesempatan memberangkatkan calon jamaah Haji ke Tanah Suci.
Namun, cuitan miliknya tersebut tidak diketahui disasarkan kepada siapa karena Hidayat Nur Wahid tidak menyebutkan secara gamblang.
“Demikianlah yang harusya dilakukan, usaha maksimal, lobi dll. Apalagi Saudi belum putuskan final soal haji,” tulisnya.
Sumber: Pikiran Rakyat
« Prev Post
Next Post »