Jenderal Andika Perkasa: Cari Dandim Gembrot!!

Jenderal Andika Perkasa: Cari Dandim Gembrot!!
BENTENGSUMBAR.COM - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa nggak diduga memburu bawahannya yang gendut. Jenderal Andika sampai minta Pangdam untuk bawa ke hadapannya Dandim yang gembrot.


Jenderal Andika melakukan itu di sela-sela apel Dandim dan Danrem Terpusat 2020 pada November tahun lalu. Namun video Jenderal Andika setrap Dandim gembrot baru dirilis belakangan ini lho Sobat Hopers. Penasaran ya?


Jenderal Andika membuat kejutan dalam apel Dandim dan Danrem Terpusat 2020 pada tahun lalu. Gimana enggak tiba-tiba dia mencari perwira TNI AD yang gemuk data gendut tubuhnya lho.


Sebelum membuat kejutan itu, Jenderal Andika ini memanggil dua seniornya yang ke depan lapangan. Ada dua seniornya, umurnya sudah 57 dan 59 tahun, tapi lihat kata Jenderal Andika, tubuh keduanya masih bagus.


Terus mantan Pangkostrad ini pun memerintahkan kepada pada Dandim yang gembrot untuk maju ke depan.


“Coba yang gembrot para Pangdam, Dandim yang gembrot tunjuk sini. Maju,” ujar Jenderal Andika dikutip dari laman TNI AD, Selasa 29 Juni 2021.


Langsung tuh Dandam-Dandim yang gemuk maju ke depan. Beberapa Dandim yang gembrot berjejer di depan.


Jenderal Andika menanyai masing-masing kenapa bisa gemuk tubuhnya, sejak kapan dan lain sebaiknya.


Beberapa Dandim pun ada yang ngeles jawabannya, namun akhirnya juga ngaku salah tak bisa menjaga berat badannya dan tak menjaga pola makan mereka.


Terus selanjutnya deretan Dandim yang gembrot itu diabadikan dalam foto. Jenderal Andika mengancam setahun lagi tubuh mereka harus kembali yang ideal.


Menantu AM Hendropriyono ini mengatakan pada dasarnya dia nggak begitu peduli dengan penampilan perwira TNI AD. Dia lebih peduli dengan kesehatan para Dnadim atau Danrem, kalau mereka tubuhnya gembrot bisa menjadi masalah kesehatan lho.


“Saya itu khawatir yang panggil ini, jadi harus dijaga (tubuhnya). Kalau sempat lama dengan kondisi seperti tadi, jangan-jangan diabetes, minimal itu, karena dari penampilan biasanya nanti merembet,” kata dia.


Lalu Jenderal Andika menjelaskan kenapa dia begitu peduli dengan urusan bobot badan dan juga kesehatan prajuritnya. Sebab dari laporan yang masuk kepadanya, ada ratusan prajurit TNI AD yang meninggal karena sakit lho.


“Yang saya sangat peduli kalau kita terus nggak ada, tahun ini (2020) saja yang meninggal karena sakit laporan yang masuk itu sekitar 539 sekian prajurit. Sakitnya ada yang plus Covid itu 58 prajurit,” jelas Andika.


Jadi kata Andika, sekitar 500 prajurit itu meninggal karena sakit berat. Ada yang karena diabetes, gagal ginjal jantung maupun stroke.


“Itu semua bisa kita jaga. Intinya lebih kita lebih saintifik tapi harus punya tekad keras mengukur diri, nggak boleh halahh, besok saja lah. Sekarang makan dulu, kuncinya kendalikan,” jelas Jenderal Andika.


Source: Hops.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »