Hal itu terkuak usai Prabowo menjadi bintang tamu dalam YouTube Deddy Corbuzier.
Menurut Prabowo, kemungkinan itu bisa terjadi bila dibutuhkan masyarakat untuk bela negara.
Dosen Komunikasi Politik Universitas Nasional (Unas) Bambang Pamungkas menilai Prabowo harus waspada.
Dia beranggapan bahwa kemunculan Prabowo dengan pola komunikasi yang berbeda akan menimbulkan pergunjingan baru.
"Saya rasa Prabowo jangan terjebak dengan gendang yang ditabuh lawan politiknya," ucap Bambang, dilansir dari GenPI.co, Jumat, 18 Juni 2021.
Bambang menjelaskan, kontestan politik lain yang tidak menyukai Prabowo akan mengambil langkah untuk melakukan serangan.
Dengan demikian, Prabowo seharusnya mampu memanfaatkan hal itu untuk mengikuti pola komunikasi yang sama.
"Lawan politik Pak Prabowo pasti sedang menabuh gendang untuk membuatnya menari. Namun, dia seharusnya ikut untuk menabuh gendang tersebut," jelasnya.
Bambang lantas mengapresiasi langkah Prabowo yang berani untuk menampilkan sisi lain dari hidupnya.
Peristiwa itu seakan menampik anggapan keras dan kaku yang selama ini melekat kepada Prabowo.
"Tampil di podcast itu saya rasa langkah yang tepat, sehingga ke depannya Prabowo bisa melakukan komunikasi yang soft bila ingin kembali maju pada Pilpres 2024," tuturnya.
(*)
« Prev Post
Next Post »