Sahroni Usulkan Jalur Sepeda Anies Dibongkar, Netizen: Bubarkan Saja NKRI

Sahroni Usulkan Jalur Sepeda Anies Dibongkar, Netizen: Bubarkan Saja NKRI
BENTENGSUMBAR.COM - Usulan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membongkar jalur sepeda yang telah dibangun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai polemik.


Usulan Sahroni kepada Kapolri untuk membongkar jalur sepeda Anies tersebut diprotes oleh sejumlah netizen, salah satunya pengguna Twitter Elisa_jkt.


Lewat unggahannya, Jumat 18 Juni 2021, netizen itu melontarkan sindiran terhadap Sahroni terkait usulannya tersebut.


Ia pun menyindir politisi Nasdem itu dengan menyarankan agar Sahroni lebih baik mengusulkan pembubaran NKRI.


“Pak Sahroni, saran saya, gimana kalau kita bubarkan saja Negara Kesatuan Republik Indonesia? Toh risiko di jalan kita tanggung sendiri-sendiri juga kan? Buat apa ada Negara dan yang jelas keberadaan situ di DPR gak ada gunanya dan nirfaedah,” cuit netizen Elisa_jkt.


Hal itu disampaikan netizen tersebut menanggapi pernyataan Ahmad Sahroni yang menilai setelah jalur sepeda dibongkar, risiko akan ditanggung-tanggung masing-masing warga.


“Bilamana ada risiko ditanggung masing-masing di jalan yang ada di Sudirman-Thamrin,” ujar Sahroni dalam rapat Komisi III beberapa waktu lalu.


Selain itu, netizen Elisa_jkt juga mengkritik pernyataan Sahroni yang menurutnya bernada diskriminatif terhadap pesepada.


Dalam pernyataannya saat rapat dengan Kapolri, Sahroni menyayangkan jalur umum cuma dipakai pesepada yang kira-kira cuma dua jam saja.


“Pak Roni_ASC lapor: Jam 13.30 & 14.30 barusan pakai jalur sepeda. Kemarin jam 19.30 & jam 21.00 jg. Hari Senin malam malah sempat pas-pasan depan Plaza Indonesia ama pesepeda yang kayaknya ganteng. Apakah saya pesepeda atau hantu ya karena gak masuk dalam frame 2 jam nya situ,” tulis netizen Elisa_jkt.


Mengutip Hops.id, Ahmad Sahroni sebelumnya telah mengklarifikasi terkait usulannya kepada Kapolri untuk membongkar jalur sepeda di DKI Jakarta yang telah dibangun Gubernur Anies Baswedan.


Pada klarifikasi yang ia sampaikan lewat unggahannya di Instagram, Sahroni menjelaskan bahwa hal yang ia maksud untuk dibongkar adalah beton pembatasnya bukan jalur sepedanya.


“Ini Penjelasan apa yang saya maksud Jalur permanen di bongkar betonnya. Yang dibongkar bukan jalur marka Hijau nya. Karena marka jalur hijau itu sudah benar karena sesuai aturan UU. Saya tidak akan mungkin menyalahi Aturan UU. Demikian agar tidak salah Paham,” tulis Ahmad Sahroni.


Selain itu, ia juga menegaskan jangan sampai ada diskriminasi pada pengguna jalan. Sebab, kata Sahroni, semuanya telah diatur sedemikian rupa jalurnya supaya bisa saling menggunakan bersama-sama.


Sahroni juga berpesan kepada pengguna jalan agar jangan sampai ada yang saling memaki atas polemik penggunaan jalan.


“Jangan Lagi ada diskriminatif jangan lagi ada perkataan yang tidak pantas Kepada semua pihak. Mari Olah raga untuk kesehatan. Mari humanis kepada semua pengguna jalan,” ujarnya.


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »