Ferdinand menyebutkan beberapa anggaran dan proyek di Jakarta yang ia duga dikorupsi.
Di antaranya APBD DKI Jakarta, proyek Rumah DP 0 Persen, dan Anggaran Formula E.
“Bambang nggak coba ngomongin Korupsi APBD DKI Jakarta?” katanya melalui akun Twitter FerdinandHaean3 pada Kamis, 3 Juni 2021.
“Nggak coba menyinggung pesta pora koruptor di Jakarta seperti Rumah DP 0% di Munjul? Nggak coba bicara hangusnya uang rakyat di Formula E yang trilliunan itu? Ahh banyak bacot aja kau BW!” sambungnya.
Ferdinand mengatakan hal itu sebagai respons terhadap pernyataan BW mengenai 51 dari 75 pegawai KPK yang dipecat karena tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
“Sinyalemen bahwa KPK sekarat, di tubir sakratulmaut, itu sekarang jadi faktual. Lembaganya masih ada, tapi marwahnya direbut dan dihancurkan, remuk dan luluh lantak,” ungkap BW.
Pernyataan BW itu dapat dilihat dalam video berjudul ‘Pemecatan 51 Pegawai, Drama Pelemahan KPK?’ yang ditayangkan kanal YouTube tvOne pada Senin, 31 Mei 2021.
BW mengatakan bahwa sebagaian dari 75 pegawai KPK yang tak lulus itu adalah orang-orang yang telah menunjukkan kinerja dan kualitasnya.
“Tapi dia dimatikan hak keperdataannya oleh sebuah tes yang namanya TWK yang akuntabilitasnya pun dipersoalkan,” ungkapnya.
Lebih jauh, BW juga menyampaikan keprihatinannya bahwa dalam situasi sekarang ini, kepercayaan publik pada kekuasaan itu merosot.
Bukan hanya itu, ia juga merasa kasihan sebab kepercayaan publik kepada Pimpinan KPK itu hancur.
“Yang berpesta pora hari ini adalah koruptor and their gangs karena KPK dilumpuhkan, dan diduga dilakukan oleh pimpinannya sendiri,” ujarnya.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »