Singgung Proklamator RI, Pendakwah Alfian Tanjung: Soekarno Sangat Cinta PKI

BENTENGSUMBAR.COM – Pendakwah, Ustaz Alfian Tanjung menyinggung Proklamator RI Ir Soekarno dalam sebuah video ceramahnya. 

Melansir terkini.id, ia menyebut, presiden pertama Indonesia itu sesungguhnya sangat cinta dengan PKI yang berhaluan komunis.

Tudingan Ustaz Alfian Tanjung terhadap Soekarno tersebut ia sampaikan lewat sebuah video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Brondi TV, seperti dilihat pada Senin 7 Juni 2021.

Dalam video berjudul ‘Soekarno Sangat Cinta PKI Dengan Membuat Nasakom’ tersebut, tampak Alfian Tanjung blak-blakan dengan menyebut founding father Pancasila itu sangat mencintai komunis.

“Soekarno sesungguhnya sangat i love u (cinta) dengan komunis,” ungkap Alfian Tanjung.

Menurutnya, orang-orang di Sumatera sudah mengetahui dan memahami bahwa Soekarno lebih cenderung ke komunis.

Hal itu, kata Alfian, terlihat saat presiden yang akrab disapa Bung Karno itu mendirikan PNI dengan menggunakan formula Nasakom.

“Orang-orang Sumatera itu sangat paham, sangat tahu bahwa Soekarno boleh dibilang sebenarnya lebih cenderung ke komunis karena dia mendirikan PNI menggunakan formula Nasakom,” ujar Ustaz Alfian.

Ia lalu mengungkapkan bahwa pemberontakan PKI sebenarnya diagendakan pada 1971. Kala itu, menurutnya, Soekarno menyampaikan pidato yang membela PKI.

“Pemberontakan PKI itu sebenarnya diagendakan 1971. Karena pada waktu ulang tahun PKI ke-45, pidato Soekarno sangat  luar biasa. ‘Woi para Kapitalis, lihatlah Aku telah bersama PKI. PKI adalah pelindungku, siapa yang ganggu PKI akan Aku lawan’. Itu pidato Soekarno,” tutur Alfian.

Bahkan, lanjut Alfian, Soekarno juga terang-terangan menyatakan dukungannya ke PKI saat membubarkan partai Islam Masyumi.

“1965 itu Soekarno terang-terangan dukung PKI, dibubarkanlah Masyumi,” ungkapnya.

Selain menyinggung Proklamator RI Soekarno, Alfian Tanjung dalam tayangan video ceramahnya itu juga mengungkapkan bahwa SBY pada 2005 telah membebaskan ratusan kader PKI golongan A dari penjara di Pulau Buru.

“Pada zaman Pak SBY tahun 2005 telah membebaskan 245 orang-orang PKI di Pulau Buru. Saya tidak menuding, ini fakta! Pak SBY lah yang membebaskan kader-kader PKI golongan A,” ujarnya.

(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »