Berdasarkan informasi yang dirangkum oleh terkiniid, penangkapan tersebut terjadi saat Presiden Joko Widodo memerintahkan Polri untuk menangkap premanisme dan pungli di Tanjung Priok.
Presiden Jokowi mengaku mendapat laporan tersebut saat memantau media sosial.
"Saya mendapatkan keluhan yang saya lihat dari media sosial, terutama driver banyak yang mengeluh karena urusan bongkar muat," ucapnya pada Kamis, 10 Juni 2021 dilansir dari Pikiran Rakyat.
Diketahui, pak Jokowi menghubungi pihak kepolisian saat berada di Tanjung Priok.
Jokowi langsung melapor ke pihak Polda Metro Jaya melalui sambungan telepon.
Jokowi mengatakan dirinya mendapati banyak keluhan oleh driver kontainer yang berkaitan dengan pungli oleh preman.
"Kalau pas macet itu banyak preman yang memalak driver. Tolong segera ditindak," ucap Jokowi melalui sambungan telepon.
Selepas menjadi perhatian Jokowi, Polda Metro Jaya langsung meringkus para pelaku pungli yang diketahui berjumlah 49 orang.
Adapun Iwan Fals menanggapi adanya penangkapan tersebut.
Menurutnya, menjadi seorang presiden itu sangat enak, karena apa yang diucapkan menjadi pengaruh bagi banyak orang.
"hmm enak juga ya jadi Jokowi, omongannya ampuh," cuit Iwan melalui akun Twitternya pada Jumat, 11 Juni 2021.
Dilansir dari Pojoksatu, di antara 49 pelaku pungli yang ditangkap, banyak dari mereka yang berprofesi sebagai karyawan di pelabuhan bongkar muat.
(*)
« Prev Post
Next Post »