TNI Jawab Tudingan Hoax Rizal Ramli, Ferdinand: Orang Ini Sudah Semestinya Diproses Hukum

TNI Jawab Tudingan Hoax Rizal Ramli, Ferdinand: Orang Ini Sudah Semestinya Diproses Hukum
BENTENGSUMBAR.COM - Mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean membagikan kembali video konferensi pers TNI yang menjawab tudingan hoax Ekonom Senior Rizal Ramli pada 2019 silam.


Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 12 Juni 2021, menilai Rizal Ramli sudah semestinya diproses hukum lantaran telah menyebarkan informasi palsu alias hoax dan membuat gaduh bangsa Indonesia.


Bahkan, menurut Ferdinand, Rizal Ramli tak hanya sekali saja asal bicara dan membuat gaduh masyarakat Indonesia.


Oleh karena itu, ia meminta mantan Menteri Koordinator Kemaritiman tersebut segera diproses hukum.


“Para penyebar hoax pembuat gaduh bangsa ini mestinya di proses hukum. Rizal Ramli bkn sekali saja asal bicara yang membuat gaduh, orang ini sudah sepatutnya dihadapkan kepada proses hukum,” cuit Ferdinand Hutahaean.


Menurutnya, apabila penyebar hoax seperti Rizal Ramli tidak diseret ke ranah hukum maka konflik akan terus terjadi di tengah-tengah masyarakat.


“Jika bangsa ini membiarkan penyebar hoax bebas, maka konflik akan terjadi,” ujar Ferdinand Hutahaean.


Sekadar diketahui, Rizal Ramli pada 2019 silam sempat menyebut bahwa dirinya mendapatkan informasi dari anggota TNI AD berpangkal Letnan Kolonel (Letkol) yang menyebutkan TNI punya data hasil pemilu.


Lewat media sosial Twitter miliknya, Rizal Ramli mengungkapkan data tersebut menyebutkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menang pemilu 2019.


“Barusan belanja buah di supermarket. Didatangi ibu-ibu dan bapak yang saya tidak kenal. Ibu-ibu katakan, ‘Pak Ramli harus bicara lebih keras, ini sudah ndak benar! Kemudian datang seorang LetKol AD, ‘Pak ini sudah kebangetan, laporan-laporan Babinsa PS sudah menang. Bahkan di kompleks Paspamres!,” tulis Rizal Ramli kala itu.


Namun, tudingan Rizal tersebut dibantah oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa. Ia menegaskan, apa yang disampaikan pengamat ekonomi tersebut adalah bohong atau hoax.


Menurut Jenderal Andika, TNI AD sama sekali tidak memiliki data hasil pemilu seperti yang dituding Rizal Ramli. Hal itu karena masalah pemilu bukan kewenangan TNI, termasuk AD.


“Jadi saya pastikan informasi yang diberikan oleh salah satu tokoh bangsa RR adalah berita bohong. Karena itu berita bohong sebaiknya tidak usah dipakai. Karena memang tidak benar dan malah akan mungkin menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujarnya.


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »