Kemarahan Amon diduga dipicu oleh Program Keluarga Harapan (PKH) yang menurut dia diurus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menanggapi hal itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini bantuan ke Kabupaten Alor tidak terkait PKH, tetapi terkait bantuan bencana.
Risma pun membeberkan alasan di balik polemik tersebut. Menurutnya, saat itu dirinya kesulitan menyalurkan bantuan karena cuaca dan koneksi yang belum pulih.
Saat kesulitan itu akhirnya Risma bisa terhubung ke Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek yang menawarkan pertolongan agar bantuan cepat sampai.
"Saat itu Ketua DPRD Alor menyampaikan kami butuh bantuan, tetapi tidak bisa masuk," kata Risma, dilansir dari GenPI.co, Kamis, 3 Juni 2021.
Ketua DPRD disebut menawarkan bantuan ke Risma.
"Itu ada paket dari Dolog yang ibu bisa ganti," tambahnya.
Terkait dengan dua staf Kemensos yang ada di video tersebut. Risma memastikan keduanya adalah pegawai Kemensos.
Anak buah Risma itu disebut telah bekerja dengan baik serta sesuai tupoksi.
Selanjutnya, Kemensos meminta semua pihak untuk meningkatkan kerja sama, komunikasi, dan koordinasi.
Utamanya di tengah kondisi negara yang tengah melayani masyarakat akibat adanya bencana.
(*)
« Prev Post
Next Post »