Chechnya Larang Warga Masuk Masjid Jika Tak Divaksin, Ferdinand: Kalau Ini di RI, Wuidih Sudah Pasti Ribut

Chechnya Larang Warga Masuk Masjid Jika Tak Divaksin, Ferdinand: Kalau Ini di RI, Wuidih Sudah Pasti Ribut
BENTENGSUMBAR.COM - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menanggapi soal peraturan yang ditetapkan di Chechnya, Rusia, bahwa melarang warganya masuk ke masjid jika tak divaksin.


Ferdinand Hutahaean menyoroti kebijakan tersebut dan membandingkannya dengan Indonesia.


Menurut Ferdinand Hutahaean, jika peraturan di Chechnya, Rusia, ini diterapkan di Indonesia, pasti akan langsung ribut dengan berbagai fatwa dan dalil.


"Kalau ini di Indonesia, wuidihhhhh sudah pasti ribut dengan segala fatwa dan dalil," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.


Untuk diketahui, pihak berwenang Republik Chechnya, Rusia, menetapkan kebijakan yang melarang warganya yang tidak divaksin untuk masuk ke masjid, toko, dan menggunakan transportasi umum.


Disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Chechnya, Vakhit Usmayev, peraturan tersebut diterapkan demi mendorong vaksinasi massal Covid-19.


"Ketika Anda mengunjungi masjid, Anda harus memiliki sertifikat vaksinasi," ujar PM Chechnya.


Tak hanya masjid, Chechnya juga melarang warganya yang tidak divaksin untuk masuk ke toko ritel, acara olahraga, serta fasilitas hiburan dan transportasi umum.


Sementara itu, Menteri Kesehatan Daerah Elkhan Suleimanov mengumumkan bahwa 60 persen dari populasi orang dewasa di wilayah tersebut telah divaksinasi dosis pertama.


Oleh karena itu, Chechnya semakin mempercepat proses vaksinasi massal agar segera tercapai kekebalan komunal.


Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menjadikan sertifikat vaksinasi sebagai syarat untuk memasuki sejumlah area atau fasilitas umum, termasuk tempat ibadah.


Selain itu, Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov juga mendorong masyarakatnya untuk mendapatkan vaksinasi.


Ia mengatakan bahwa vaksinasi adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan epidemi.


Ramzan Kadyrov mendesak penduduknya agar mendengarkan saran dari para profesional medis.


Source: Pikiranrakyat-Depok.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »