BENTENGSUMBAR.COM - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon angkat suara terkait polemik obat Ivermectin yang mencuat baru-baru ini.
Ia meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak mempersulit produksi obat Ivermectin, yang menjadi salah satu alternatif terapi Covid-19.
"Kalau Ivermectin bisa menjadi salah satu alternatif terapi Covid-19, harusnya BPOM jangan mempersulit dan mencari-cari kesalahan," ujar Fadli Zon dalam akun Twitter-nya, Sabtu, 3 Juli 2021.
Bukan tanpa alasan, menurut Fadli, tanah air sedang dalam masa darurat Covid-19.
"Jangan sampai dituduh menghambat produksi obat ini," ujar Fadli Zon.
Di sisi lain, Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon juga ikut bersuara.
Dirinya dengan tegas meminta berbagai pihak untuk tidak membuat polemik dalam situasi pandemi Covid-19 yang telah membuat banyak orang meregang nyawa.
“Soal Ivermectin. Jangan dibuat polemik, kasihan rakyat! Ini situasi darurat,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis, 1 Juli 2021.
Bukan tanpa alasan, menurut Jansen obat tersebut belum diketahui secara jelas baik dan buruk efeknya bagi kesehatan tubuh.
“Jika Ivermectin ini lebih banyak baiknya silahkan lanjut, tapi kalau lebih banyak buruknya tolong hentikan,” tuturnya.
Jansen lantas meminta para ahli, dokter, BPPOM, pemerintah, dan BUMN duduk bersama untuk memberi kejelasan kepada publik terkait obat tersebut.
“Orang kalau sudah kena Covid itu pilihannya tidak banyak. Psikologisnya hidup atau mati,” katanya. “Jangan malah disituasi genting begini saling berbantah dipublik. Didepan rakyat yang sama sekali tidak tahu menahu,” tandasnya.
(*)
« Prev Post
Next Post »