Seperti diketahui, Rocky sebelumnya mengatakan hal itu sebagai sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta doa ulama agar Indonesia cepat keluar dari situasi pandemi.
Ruhut pun menilai bahwa pernyataan Rocky itu telah menunjukkan siapa yang jelas atheis dan siapa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Do’a tdk akan mengubah kebijakan kata sidungu Rocky menggerung gerung menyindir Presiden RI,” katanya melalui akun Twitter Ruhutsitompul pada Jumat, 30 Juli 2021.
“Jadi jelas yang mana atheis yang mana yang percaya adanya Tuhan yang Maha Esa. Masih percaya dengan RG sicongor ba’u banget ha ha ha,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa doa para ulama beserta ikhtiar yang sungguh-sungguh bisa membuat Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Jokowi saat berpidato pada Milad ke-46 Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Senin, 26 Juli 2021.
“Saya meyakini dengan doa para ulama dan ikhtiar yang sungguh-sungguh kita akan mampu melewati ujian yang sedang kita alami saat ini,” katanya, dilansir dari CNN Indonesia.
Menanggapi itu, Rocky Gerung lalu melontarkan sidiran kepada Jokowi dalam sebuah video wawancara di YouTube Rocky Gerung Official.
Dikutip Terkini.id, ia mengatakan bahwa doa merupakan masalah pribadi setiap orang yang meminta keselamatan dan ketenangan batin kepada Tuhan YME.
“Ini gak ada hubungan dengan kebijakan yang dungu. Doa itu tidak akan mengubah kebijakan yang dungu,” katanya pada Rabu, 28 Juli 2021.
Selain Ruhut Sitompul, Henry Subiakyo yang merupakan Guru Besar FISIP Universitas Airlangga sebelumnya mengkritik keras pernyataan Rocky.
Henry menilai bahwa pernyataan Rocky adalah hal tidak patut dan bisa menyinggung perasaan orang-orang yang sering berdoa.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »