Herman Khaeron Heran Masyarakat Kesulitan Tapi Ibukota Baru Terus Digenjot

Herman Khaeron Heran Masyarakat Kesulitan Tapi Ibukota Baru Terus Digenjot
BENTENGSUMBAR.COM - Sebaran virus Covid-19 harus diwaspadai dengan benar oleh masyarakat Indonesia. 


Apalagi, mutasi delta dari India memiliki penularan yang sangat cepat dan jika tidak tertangani dengan baik akan mengancam jiwa masyarakat.


Begitu pesan dari Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron yang sudah terpapar Covid-19 sejak 11 hari lalu.


Dia mengingatkan bahwa rumah sakit sedang penuh dan harga obat juga melambung tinggi.


“Tabung oksigen langka dan rakyat menjerit,” tuturnya lewat Twitter pribadi, Minggu, 4 Juli 2021.


Pada pagi ini, Herman Khaeron menyempatkan diri merenung karena kehilangan banyak teman baik yang meninggal usai terpapar Covid-19. Tak lupa dia menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian kader Demokrat Jane Shalimar yang meninggal pagi tadi.


“Jam 04.20 ternyata kehilangan kembali sahabat yang baik Jane Shalimar, selamat jalan dan semoga berada ditempat terbaik di sisi Allah SWT,” tegasnya.


Sebagai wakil rakyat, Herman Khaeron mengaku tidak habis pikir dengan kebijakan pemerintah yang terus menggenjot pembangunan ibukota baru. Padahal masyarakat sedang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar.


“Saat ini saja masyarakat harus antri masuk RS, antri masuk ICU, antri di apotek, antri pengisian tabung, barangnya langka dan mahal lagi. Berfikir 3 periode? No,” tutupnya.


Source: RMOL

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »