Seperti diketahui, Dewas KPK telah memutuskan menghentikan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Pimpinan KPK Firli Bahuri.
Dewas KPK menyebutkan bahwa Firli Bahuri tak melakukan penambahan pasal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang berhasil menonaktifkan 75 pegawai antirasuah berintegritas.
"Selamat tinggal Dewan Pengawas KPK. Luntur sudah harapan dan kepercayaan kami,” ujar Febri, dilansir dari GenPI.co pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Febri juga mengaku sangat kecewa dan tak ingin berharap banyak dengan Dewan Pengawas KPK yang dianggap tak apik dalam bertugas.
"Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK), tugas-tugas perizinan di Dewan Pengawas sudah dibatalkan. Setelah itu Tugas Dewas hanya 1 yakni pengawasan. Tak bisa berharap lagi. Tetes terakhir harapan pun sudah mengering,” tutur dia.
Sebelumnya, Dewan Pengawas KPK memberikan hasil pemeriksaan laporan pengduan kode etik dan perilaku oleh Pimpinan KPK.
Menurut Dewas, dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku Pimpinan KPK yang dilaporkan tidak cukup bukti dan tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke sidang kode etik.
(*)
« Prev Post
Next Post »