Peningkatan Ekspor Dimulai dari Kualitas Produk di Tingkat Petani, Ini Kata Gubernur Mahyeldi

BENTENGSUMBAR.COM - Upaya untuk meningkatkan ekspor produk unggulan Sumatera Barat harus dimulai dari peningkatan kualitas hasil pertanian di tingkat petani sehingga bisa diterima oleh pasar internasional.

"Kita punya banyak produk unggulan terutama rempah yang dibutuhkan oleh pasar internasional tetapi persoalannya adalah kualitas produk yang belum memadai. Ini harus menjadi perhatian ke depan," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi saat bersilaturahmi dengan salah seorang eksportir di Padang Kamis, 29 Juli 2021.

Untuk meningkatkan kualitas produk tersebut, pemerintah perlu menurunkan penyuluh ke tingkat petani untuk memberikan transfer ilmu agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.

Terkait kualitas juga perlu adanya lembaga sertifikasi yang bisa mengeluarkan sertifikat untuk memastikan kualitas produk telah sesuai dengan permintaan pasar internasional.

Selain kualitas juga dibutuhkan kuantitas atau volume produksi sehingga bisa memenuhi permintaan pasar meskipun dengan jumlah yang cukup besar.

Saat ini produk-produk unggulan di Sumbar seperti kayu manis, minyak atsiri, pala, cassiavera bahkan kopi belum memiliki luasan kebun yang memadai sehingga secara volume masih terbatas. 

"Untuk produk-produk unggulan ini perlu ditambah luasan lahan agar bisa memenuhi permintaan pasar," katanya.

Setelah kualitas dan volume juga penting untuk menjamin keberlangsungan. Artinya tidak hanya untuk satu dua kali ekspor saja kemudian habis tetapi harus ada keberlanjutan.

"Karena prosesnya memang panjang maka perlu ditentukan peran dari masing-masing baik pemerintah pengusaha atau eksportir maupun petani agar benar-benar bisa masuk ke pasar internasional," ujar gubernur. (Budi)

#BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »