Racland terutama menyoroti soal kompetensi pemimpin di tengah perjuangan melawan Covid-19 ini.
Menurutnya, pemimpin yang tidak kompeten jauh lebih berbahaya dari para ‘kadal gurun’ dan juga Covid-19 itu sendiri.
“Dalam kepungan pandemi, ada yang jauh lebih berbahaya bagi rakyat Indonesia saat ini dibanding ‘Kadrun’ atau bahkan virus Covid-19 varian apapun: Pemimpin yang inkompeten,” katanya melalui akun twitter RachlanNashidik pada Senin, 5 Juli 2021.
“Maafkan keterusterangan saya,” tambah pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi itu.
Pernyataan Rachland itu didukung oleh sejumlah netizen di kolom komentarnya.
“Legislatif yang lemah dan tak berguna membiarkan pemimpin menelurkan kebijakan-kebijakan yang inkompeten,” kata Aian_44.
“Sebaiknya mundur daripada memperumit negara yang sedang berpandemi. Keterusterangan saya,” lanjutnya.
Namun, ada pula yang justru balik menyindir bahwa Rachland telah memanfaatkan situasi pandemi untuk kepentingan politik.
“Dalam kepungan pandemi, ada yang jauh lebih berbahaya bagi rakyat Indonesia saat ini dibanding ‘Kadrun’ atau bahkan virus Covid-19 varian apapun: Politisi busuk yang memperkeruh suasana dan menebar bacot tak berguna seperti anda. Maafkan keterusterangan saya,” kata Ewidi79.
“Dalam situasi pendemi ini ada yang paling berbahaya bagi negri ini. OPOSISI BIADAD yang tega memanfaatkan musibah ini untuk kepentingan politiknya diatas penderitaan rakyat dan pemerintah yang tengah berjuang untuk menjaga ribuan bahkan jutaan nyawa yang terancam wabah ini,” kata DiredjaRahmat.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »