Ini Pesan Puan Maharani Kepada Lulusan Universitas Sam Ratulangi

Ini Pesan Puan Maharani Kepada Lulusan Universitas Sam Ratulangi
BENTENGSUMBAR.COM - Ada yang berbeda dalam acara kelulusan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara tahun ini. Pasalnya, dalam acara tersebut Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara secara virtual. 


"Selamat menempuh babak baru dalam hidup kalian. Teruslah cintai Indonesia dan membuat Indonesia bangga," ujar Puan. .


Dalam kata sambutannya, Puan mengingatkan bahwa kebhinekaan bangsa Indonesia harus menjadi sumber kekuatan untuk menciptakan persatuan, bukan malah menjadi sumber perpecahan. Persatuan tersebut harus diupayakan terus menerus sebagai energi bangsa untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.


"Kita tidak boleh berpikir bahwa persatuan Indonesia akan terus terjadi tanpa kita semua usahakan, tanpa kita pernah saling mengingatkan. Karena itu, saya mengajak kita semua, agar jangan pernah bosan berbicara tentang kebhinekaan dan persatuan," kata Puan.


Puan lantas memberi contoh tentang kebhinekaan yang terjadi di kampus negeri yang menjadi tempat belajar putra-putri Indonesia dari banyak daerah tersebut.


"Kalian berasal dari banyak daerah. Berbeda-beda program studi yang diambil, tetapi kalian semua bagian dari keluarga besar almamater Universitas Sam Ratulangi. Itu juga bagian dari Bhineka Tunggal Ika. Dan kebhinekaan itu yang menjadi kekuatan kita," kata Puan.


Mantan Menko PMK ini mengatakan, para Pendiri Bangsa sejak awal sudah menekankan bahwa Indonesia bisa kuat, merdeka, sejahtera, jika semua elemen bangsanya yang berbeda-beda tetap bersatu (Bhinneka Tunggal Ika).


"Seperti kata Bung Karno, bahwa sejak awal kita ingin mendirikan suatu negara semua buat semua. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi semua buat semua. Kita mendirikan satu negara kebangsaan Indonesia," ujarnya.


Puan mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk mahasiswa, untuk terus bersatu dan memandang kebhinekaan sebagai sumber energi besar bangsa.


"Agar kita dapat dengan yakin melangkah maju, mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa," ujar Puan.


Generasi penerus bangsa


Puan Maharani juga mengatakan bahwa para wisudawan merupakan generasi penerus bangsa sebagai decision maker.


“Nanti pada 2024, mungkin kalianlah yang menjadi penentu bangsa Indonesia,” ujar Puan. 


Ia juga mengingatkan bahwa Lulusan Unsrat termasuk angkatan yang berhasil lulus dalam kondisi zaman yang sangat menantang akibat adanya Pandemi Covid-19.


“Di saat-saat akhir ujian kalian selama setahun terakhir banyak dilakukan secara online… yang tentu tidak mudah. Setelah ini bagi yang akan mencari kerja, akan banyak melakukannya secara online. Dan jenis-jenis pekerjaan banyak yang sudah berubah karena tuntutan kemajuan teknologi. Sekarang ini manusia tidak hanya bersaing dengan manusia, tetapi juga bersaing dengan mesin dan artificial intelligence,” tutur Puan. 


“Kalian harus percaya diri, harus punya keberanian besar untuk bisa melangkah lebih maju lagi. Ibarat kalau kita sedang naik gunung pasti berat kakinya untuk menanjak. Apalagi jalur yang curam, tetapi ingat di ujung perjalanannya itu adalah puncak gunung yang luar biasa indah pemandangannya, kepuasan di tempat tujuan sepadan dengan beratnya perjalanan,” tambah Puan. 


Ia melanjutkan bahwa lulusan Universitas Sam Ratulangi itu hebat dan sudah dipersiapkan oleh para pengajarnya sehingga punya daya saing yang kuat.


“Kalian-lah yang akan mengambil keputusan-keputusan penting yang dapat melahirkan era baru kejayaan Indonesia,” tutur Puan.


Ia berharap generasi Unsrat menjadi putra putri terbaik bangsa dan bisa membawa Indonesia semakin berjaya di tingkat dunia. 


Pesan kebhinekaan sering terdengar dari ucapan Puan Maharani bahkan Billboard Puan Maharani yang terpampang di sejumlah daerah di Indonesia bermakna tentang kebhinekaan. 


Semangat kebhinekaan memang selayaknya terus hidup dalam setiap jiwa anak bangsa, karena rajutan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bertumpu di atasnya.


Dalam slogan ‘kepak sayap kebhinekaan’ hal itu terinspirasi dari semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai makna persatuan. Lebih lanjut diartikan bahwa Indonesia berasal berbagai suku bangsa.


Hal itu sangat cocok dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda dan memerlukan persatuan agar pandemi ini cepat terlewati. 


Selain itu, pesan yang disampaikan tersebut seolah menggambarkan kondisi pandemi Covid-19 dan segala keruwetan penanganannya sehingga butuh adanya kerjasama dan gotong royong.


Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »