Lindungi Negara-Negara Miskin, WHO Serukan Moratorium Suntikan Penguat Covid-19

BENTENGSUMBAR.COM - WHO menyerukan moratorium suntikan vaksin Covid-19 hingga setidaknya akhir September. Hal ini  untuk mengatasi ketidakadilan drastis dalam distribusi dosis antara negara kaya dan miskin.

Seruan WHO itu disampaikan Rabu, 4 Agustus 2021, seperti diwartakan France24.com, Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus,  mendesak negara-negara dan perusahaan yang mengendalikan pasokan dosis, segera mengubah arah dan memprioritaskan negara-negara yang kurang kaya.

Badan kesehatan PBB selama berbulan-bulan mengamuk melawan ketidakseimbangan yang mencolok dan tumbuh, mencapnya sebagai kemarahan moral.

Israel bulan lalu mulai meluncurkan suntikan pendorong untuk usia di atas 60-an, dan Sementara Jerman mengatakan, Selasa mulai menawarkan dosis ketiga vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna dua suntikan mulai September.

Inggris akan menawarkan 32 juta warganya suntikan ketiga mulai awal September.

France24.com juga melaporkan, Prancis juga merencanakan peluncuran suntikan booster untuk orang tua dan orang dengan gangguan kekebalan mulai awal musim gugur.

Tedros mengatakan pada konferensi pers bahwa dia mengerti mengapa negara-negara ingin melindungi warganya dari varian virus Delta yang lebih menular. 

"Tetapi kami tidak dapat menerima negara-negara yang telah menggunakan sebagian besar pasokan vaksin global menggunakan lebih banyak lagi. Sementara orang-orang yang paling rentan di dunia tetap tidak terlindungi," katanya.

“Kami membutuhkan pembalikan yang mendesak, dari sebagian besar vaksin masuk ke negara-negara berpenghasilan tinggi, ke sebagian besar ke negara-negara berpenghasilan rendah.”

Laporan: Reko Suroko

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News