Lomba tersebut mengangkat dua tema, yakni Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam.
Sebab itu, Fadli Zon mendesak BPIP untuk dibubarkan lantaran hanya memperkeruh suasana, khususnya setelah menyelenggarakan lomba yang dinilai memecah belah bangsa.
“BPIP dibubarkan saja. Ternyata jadi biang masalah, bukan mempersatukan bangsa tapi justru memecah belah,” ujar dia, dilansir dari GenPI.co pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Tidak hanya itu, Fadli Zon juga menilai bahwa lomba bisa di selenggarakan oleh OSIS saja.
“Hasil Polling twitter Fadli Zon soal BPIP: 96 persen setuju BPIP dibubarkan, 4 persen tidak setuju BPIP dibubarkan. Jumlah votes 5722, dilakukan selama 6 jam,” tegas dia.
Lebih lanjut, Fadli Zon menganggap tema yang diangkat oleh BPIP menunjukkan kedangkalan dalam memahami Islam dan Pancasila.
“Betapa dangkalnya BPIP memahami Islam dan Pancasila,” katanya.
Oleh sebab itu, dirinya menilai BPIP terpengaruh ketahutan terhadap Islam (Islamophobia).
Sebab, menurutnya BPIP terlalu mempermasalahkan soal hormat dan lagu kebangsaan dalam perspektif Islam.
“Ini produk Islamophobia akut dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan hormat bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Segeralah ganti tema agar tidak memecah belah bangsa!” tutur Fadli Zon.
(*)
« Prev Post
Next Post »