Pakar Hukum Tata Negara: PAN Ingin Realisasikan Jokowi-Prabowo 2024

Pakar Hukum Tata Negara: PAN Ingin Realisasikan Jokowi-Prabowo 2024
BENTENGSUMBAR.COM - Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).


“Menurut saya berbahaya ini bagi demokrasi. Hati-hati terhadap kejahatan demokrasi,” ujar Refly Harun dalam live YouTube yang diikuti GenPI.co, Kamis, 26 Agustus 2021.


Refly menilai ada dua hal yang mungkin terjadi setelah PAN masuk ke koalisi istana. Pertama yakni, ada kemungkinan bertujuan untuk amendemen konstitusi.


“Sehingga kekuatan pemerintah menjadi mutlak. Anggora DPD banyak yang berasal dari partai politik, yang independen justru gampang ditarik,” tuturnya.


Oleh sebab itu, menurut Refly mudah bagi Jokowi untuk mengubah konstitusi kalau bermaksud untuk 3 periode dengan merealisasikan Jokpro (Jokowi-Prabowo).


“Jokowi Prabowo Nantinya tidak akan punya lawan. Memang di peraturan KPU itu tidak jelas bagaimana kalau seandainya tidak ada calon,” lanjutnya.


Menurut Refly, koalisi istana akan menciptakan calon boneka di antara 7 partai yang sudah bergabung di pemerintahan Jokowi.


“Tinggal diciptakan 1 tandungan dari 7 parpol yang ada di kolam istana. Maka terjadilah satu lawan satu, hasilnya sudah bisa ditebak bahwa Jokowi Prabowo yang akan memenangkan pertarungan,” ujar Refly Harun. (GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »