Dalam temuan tersebut Prabowo memiliki dukungan sebanyak 17,5 persen responden, disusul oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan angka 17 persen.
Atas temuan tersebut, Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai popularitas Prabowo Subianto dalam temuan survei Indostrategic didapat dari kegagalannya menjadi presiden.
“Prabowo adalah mantan calon dua presiden dan satu wakil presiden. Jadi, daya ingat publik itu masih kuat,” ujar dia dalam kanal YouTube Refly Harun dan GenPI.co telah diizinkan mengutip, Selasa, 3 Agustus 2021.
Menurut Refly, dalam rumus pemilu yang terpenting adalah dikenal oleh publik agar kesempatan dan peluang dipilih semakin besar.
Tidak hanya itu, Refly juga menyatakan bahwa para pendukng Anies Baswedan berkah bersuka cita atas capaiannya.
“Anda yang pendukung Anies ya boleh lah senang sedikit, pendukung Prabowo juga senang lah pastinya,” kata Refly.
Di sisi lain, Refly ternyata menyelipkan nama Ketua DPR Puan Maharani yang tidak masuk dalam urutan teratas calon presiden pilihan masyarakat.
“Pendukung Puan Maharani ya sedih lah sedikit, karena masih kecil (nilainya),” tutur Refly Harun.
Source: GenPI.co
« Prev Post
Next Post »
