BENTENGSUMBAR.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut pemerintah gagal menghasilkan demokrasi. Hal itu ia katakan saat membedah buku Lepaskan Borgol Demokrasi karya Rizal Fadillah.
"Setiap kali kita bicara demokrasi apalagi dalam bentuk kritik itu artinya pemerintah gagal menghasilkan demokrasi," katanya dikutip Isu Bogor dari YouTube Refly Harun Rabu, 11 Agustus 2021.
"Yang selalu kita ingat Presiden Jokowi ini sering dianggap sedang membangun demokrasi, itu salah," sambungnya.
Sebab, kata dia, Jokowi tiba ketika demokrasi sudah ada dari tahun 1998.
"Jadi, dia (Jokowi) yang melemahkan demokrasi dengan cara memborgol demokrasi. Kalau borgol itu kita lepas, kita buang, kita akan pake untuk memborgol dia. Itu logikanya begitu," tuturnya.
Rocky Gerung menganggap bahwa demokrasi bukan pemerintahan orang untuk orang. Demokrasi itu adalah pemerintahan akal melalui pemerintahan orang.
"Nah buku Rizal ini cerminan dari pemerintah akal karena dia menulis kritik, jadi begitu sebetulnya demokrasi kita hasilkan kalau ada pertukaran akal sehat," bebernya.
"Itu intinya dari awal dibuat pertama kali, itu memang inti dari demorkasi adalah pemerintahan akal melalui pemerintahan orang," tambah dia.
Lanjut dia, dengan konsekuensi bahwa orang yang tidak berakal tidak boleh memimpin.
"Karena untuk menghasilkan keadilan, kemakmuran, diperlukan kemampuan untuk berpikir tajam dan mendalam. Itu yang gak ada di kita hari-hari ini," pungkasnya.
Source: isubogor
« Prev Post
Next Post »