Denny Siregar lewat cuitannya di Twitter, Senin 9 Agustus 2021, menilai alasan Rachland Nashidik dengan mengatakan akun media sosialnya hilang untuk membela diri soal unggahannya menghina lagu Indonesia Raya itu hanya sekadar pura-pura.
Ia pun menyebut bahwa Rachland tidak akan bisa dipolisikan apabila ia menggunakan alasan itu sebagai pembelaan.
Sebab, kata Denny, laporan ke polisi tidak bisa hanya dengan berdasarkan tangkapan layar unggahan Rachland tersebut melainkan harus disertai link postingannya.
“Kalian tahu, kenapa si kumis gemuk itu habis ngetwit dan menghina lagu Indonesia Raya trus pura-pura hilang akun?? Karena laporan ke polisi itu tidak bisa berdasarkan skrinsut doang, tapi harus ada copy link postingannya,” cuit Denny Siregar.
Maka dari itu, Denny Siregar meminta kepada pihak yang ingin melaporkan Rachland Nashidik agar menyertai link postingan kader Demokrat itu terkait unggahannya menghina lagu Indonesia Raya.
“Jadi, jangan lupa capture link postingannya juga supaya bisa dilaporin,” jelasnya.
Selanjutnya, Denny Siregar juga menyindir Rachland Nashidik dengan membagikan dua foto tangkapan layar akun yang mengatasnamakan politikus Partai Demokrat itu.
Dalam foto tangkapan layar itu, tampak dua akun dengan username Rachlannashidik dan RachlandNash.
Dilihat dari foto tangkapan layar dua akun tersebut, juga terlihat narasi Rachland Nashidik yang menyebut bahwa kedua akun itu bukanlah miliknya.
“Ini bukan akun saya,” demikian narasi Rachland Nashidik.
Diketahui, Rachland Nashidik sebelumnya telah menjelaskan soal postingannya yang dinilai menghina lagu Indonesia Raya.
Rachland menjelaskan, postingan gambar lagu Indonesia Raya tersebut ia unggah sebagai tanggapan dari warganet yang meminta agar SBY melukis Hambalang.
“Kasus pemicu kejahatan peretasan agaknya gambar di bawah. Saya mengunggah gambar sebagai jawaban pada akun yang minta Pak SBY melukis Hambalang. Kita tahu, Cebongs selalu menyangkutkan apapun tentang Pak SBY dan Demokrat dengan Hambalang, meski kasus sudah lama selesai diadili,” ujar Rachland.
Ia pun membeberkan bahwa gambar tersebut bukanlah karya miliknya. Namun, Rachland menafsirkan gambar yang diunggahnya itu seperti mengontraskan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan kebijakan dari Presiden Jokowi.
Menurut Rachland Nashidik, gambar yang ia posting tersebut bermaksud menyindir kebijakan Presiden Jokowi yang menurutnya telah mengkhianati lagu Indonesia Raya.
“Gambar ini bukan karya saya. Ia, dalam tafsir saya, seperti mengontraskan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi. Seolah mau mengatakan, kebijakan-kebijakan Jokowi mengkhianati Indonesia Raya. Tapi tentu Cebongs punya tafsirnya sendiri,” ujarnya.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »